Kapolsek Saradan, Iptu Afin Choirudin, mengatakan pihaknya melibatkan 50 personel gabungan BPBD, TNI, Polri dan Tagana.
"Alhamdulillah sudah normal akses jalan yang sempat tertutup sudah bersih dari material longsor dan pohon tumbang. Semua tim kita kerahkan termasuk TNI, BPBD dan Tagana ditambah masyarakat sekitar lokasi banyak," kata kapolsek saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (17/2021).
Baca juga: Kesaksian Kades-Warga soal Hujan Es Sebesar Biji Kelengkeng Terjang Madiun |
Sementara Data BPBD Kabupaten Madiun menyebutkan rumah yang roboh sebanyak 4 unit, 20 rumah rusak sedang. Selain itu ada kandang ternak roboh hingga seekor sapi mati karena tertimpa atap yang runtuh.
"Data terbaru ada 6 desa di 4 kecamatan yang terdampak hujan dan angin kencang sore kemarin. Kita terus pendataan semoga tidak bertambah," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun Mohammad Zahrowi.
Dari 6 desa itu yakni Desa Sumberbendo Kecamatan Saradan, Desa Bulu Kecamatan Pilangkenceng dan tiga desa di Kecamatan Kare yakni Desa Randualas, Desa Kresek dan Desa Bolo. Serta kelurahan/Kecamatan Wungu juga menjadi desa terdampak.
(fat/fat)