Atlet yang menorehkan waktu 34,59 detik di Bumi Cendrawasih ini adalah Dhorifatus Syafi'iyah. Aksi itu dilakukan bersama rekannya Adi Mulyono.
"Benar, ada tambahan medali dari panjat tebing. Raihan medali perak untuk Jatim dari atlet asal Lamongan," kata Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan Bambang Purnomo saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/10/2021).
Bambang mengatakan Dhorifatus Syafi'iyah lulusan S1 Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Unesa ini meraih capaian prestasi terbaik. "Kita patut berbangga atas raihan medali perak dari cabor panjat tebing ini," ujar Bambang.
Aksi wanita berusia 28 tahun tersebut sering mengikuti kejuaraan Internasional. Beberapa kejuaraan tersebut, rinci Bambang, di antaranya seperti kualifikasi speed putra dan putri di ajang Asian Championship 2019 serta pada Olimpiade Tokyo beberapa waktu lalu.
"Kita sudah main maksimal, apapun hasilnya, ini yang terbaik dan terimakasih kepada masyarakat Jatim atas dukungannya hingga memperoleh medali perak," tutur Bambang menirukan Dhorifatus Syafi'iyah usai mendapat medali.
Dia berharap apa yang diraih atlet tersebut bisa memotivasi pemuda dan pemudi Lamongan lainnya untuk lebih berprestasi. "Semoga ke depannya akan menambah motivasi para pemudi di Lamongan untuk dapat berprestasi di event lainnya," harapnya.
Saat ini, Provinsi Jawa Timur berada di peringkat kedua ajang PON XX Papua dengan total medali 182 terdiri dari 70 emas, 61 perak dan 55 perunggu.
(fat/fat)