Antisipasi Pohon Tumbang Saat Hujan Deras, Perantingan Digencarkan di Surabaya

Esti Widiyana - detikNews
Rabu, 15 Sep 2021 18:20 WIB
Perantingan pohon di Surabaya (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya - Beberapa hari ini Kota Surabaya diguyur hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang. Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya pun melakukan antisipasi pohon tumbang dengan melakukan perantingan.

"Selain perantingan kami juga lakukan peremajaan. Artinya, kekuatan pohon itu berapa sih. Ini yg sedang kita lakukan melakukan pendataan jumlah pohon yang ada di dalam 1 kawasan," kata Plt Kepala DKRTH Kota Surabaya Anna Fajriatin kepada detikcon di Halaman Taman Surya, Rabu (15/9/2021).

Mantan Camat Gunur Anyar Surabaya ini mengatakan jika perantingan sudah dilakukan lama. Sekitar 2 bulan dan dilakukan secara masif dan bertahap.

"Hari ini temen-temen DKRTH perantingan di Gubernur Suryo hari ini. Kemarin di Kertajaya, Ngagel tinggi-tinggi. Ini dilakukan juga untuk mengurangi potensi pohon tumbang. Tapi kembali, kita tidak habiskan daunnya. Ada aturannya motong pohon. Kalau dipotong habis tidak bisa nyerap polusi, kan yang rugi kita juga," jelasnya.

Anna mengatakan, pohon ini berfungsi untuk mengurangi karbondioksida. Oleh karena itu, jangan sampai manfaatnya untuk lingkungan ini hilang. Hal itu diketahui DKRTH terkait umurnya berapa, kekuatannya seperti apa, kebutuhan oksigen untuk warga berapa di lingkungan itu.

"Ini menjadi dasar kami jika nanti ada pemotongan pohon. Ini hanya boleh diranting supaya aman semua, lingkungan aman warga juga aman. Tidak ada pohon yang tumbang," ujarnya.

Kemudian ada beberapa alternatif yang sudah DKRTH lakukan. Yakni membersihkan sampah yang ada di saluran dan membersihkan aliran air. Ini dilakukan untuk mencegah genangan terjadi.

"Di jalan aspal kan ada kayak sarang tawon, itu juga kita bukai kita ambili sampahnya. Kalau ada yang tidak koneksi atau rusak kita komunikasi dengan Dinas PU," pungkas Anna.


(iwd/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork