Banyuwangi menambah dua fasilitas kesehatan (faskes) yang memiliki laboratorium pemeriksa PCR. Penambahan dua faskes ini akan mempermudah dan mempercepat proses testing di Banyuwangi.
Untuk saat ini, fakes laboratorium pemeriksa PCR hanya ada di Labkesda Banyuwangi. Jika ada tambahan 2 lagi, total fasilitas kesehatan yang memiliki laboratorium pemeriksa PCR berjumlah 3 faskes.
"Dalam waktu dekat kita ada tambahan dua faskes (pemeriksa PCR) dan ini sudah dalam tahapan visitasi yaitu di RS Blambangan dan Yasmin," jelas Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono, Rabu (31/8/2021).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan yang akrab disapa Rio, faskes yang belum memiliki laboratorium pemeriksa PCR biasanya bekerja sama dengan faskes di luar Banyuwangi, yang sudah memiliki laboratorium pemeriksa PCR.
Mereka mengirim sampel swab yang sudah di ambil ke faskes yang mempunyai laboratorium PCR mitranya. "Contoh dikirim ke Surabaya, ke Malang. Itu sah," jelas pria yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Banyuwangi ini.
Dia menjelaskan, faskes di Banyuwangi yang bekerja sama dengan faskes di luar Banyuwangi untuk pemeriksaan PCR, pastinya memilih faskes yang resmi.
"Dalam artian faskes pemeriksa PCR sudah terafiliasi dengan system NAR (New All Record) dari Kementerian Kesehatan yang sudah terintegrasi dengan Sistem Satu Data COVID-19 PeduliLindungi secara real time," tambahnya.
Saat ini pemeriksaan PCR di Labkesda Banyuwangi hanya butuh waktu beberapa jam saja. Jika periksa pagi, maka siang atau sore harinya hasil swab PCR sudah bisa didapatkan.
"Kalau faskes yang lain harus mengirim ke luar kota tentu butuh waktu. Besoknya atau dua hari baru selesai," pungkasnya.
Penambahan faskes yang memiliki laboratorium pemeriksa PCR ini, disambut baik oleh Wakil Ketua Satgas COVID-19 Banyuwangi, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto. Menurutnya penambahan lab PCR akan menambah alternatif pilihan bagi masyarakat untuk pemeriksaan PCR.
(sun/bdh)