Pantauan detikcom di lokasi pada Minggu (22/8) pukul 16.30 WIB, titik api ada di lantai dua bangunan yang terletak di Jalan Pasar Kembang tersebut.
Puluhan mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berusaha memadamkan api. Sekitar pukul 17.00 WIB, api berhasil dipadamkan, dan situasi dinyatakan kondusif.
Robiah, salah satu pedagang yang berjualan di sekitar Pasar Kembang mengatakan, kebakaran terjadi pukul sekitar 15.45 WIB. Api pertama kali terlihat di lantai dua bangunan.
"Tadi apinya awal, kelihatan di lantai dua bangunan. Langsung semburat pedagang di depan," kata Robiah di lokasi.
Robiah menyebut, lantai dua bangunan, tempat berjualan jajan atau kue pasar. Namun saat terjadi kebakaran, lantai dua sedang kosong karena belum ada aktivitas pedagang
Sementara, Kepala Dinas PMK Surabaya Dedik Irianto menjelaskan, penyebab kebakaran belum diketahui. Sedangkan titik awal api ada di lantai dua.
"Lantai dua yang terbakar, tapi sore ini gak ada aktivitas, karena di lantai dua itu aktivitasnya tengah malam sampai pagi hari. Penyebabnya kita belum tahu, tapi posisi api sudah besar tadi saat tim datang. Sumbernya dari tengah (pasar) lantai dua," ujar Dedik di lokasi.
Dedik mengatakan api cepat menjalar disebabkan banyaknya bangunan atap pasar yang terbuat dari kayu. Untuk jumlah kios yang terbakar, masih dihitung.
"Yang terbakar di bagian tengah. Tidak ada korban jiwa, tidak ada korban masyarakat yang di lokasi, kalau petugas biasa ada kena apa-apa udah biasa," ujarnya.
"Tadi ada 23 unit dari PMK, dan disupport 6 tangki DKRTH Surabaya. Penyebabnya, biar tim inafis Polrestabes Surabaya yang menyelidiki sekaligus dihitung kerugiannya. Di lantai satu aman, tidak ada yang terbakar, titik api sudah kondusif," pungkasnya.
Kejadian ini, menyebabkan lalu lintas di kawasan Pasar Kembang, Arjuno, dan Kedungdoro mengalami kemacetan. Sejumlah petugas tampak mengalihkan lalu lintas.
(iwd/iwd)