Pengakuan Korban Lain Fetish, Ditawari Foto Katalog hingga Endorse Mukena

Muhammad Aminudin - detikNews
Kamis, 19 Agu 2021 18:52 WIB
AZ, model yang juga MUA korban fetish mukena (Foto: Muhammad Aminudin/detikcom)
Malang - Modus pelaku Fetish Mukena berkedok online shop (Olshop) kerap menawarkan job foto katalog kepada para korban. Selain itu, pelaku endorse produk mukena yang dimiliki olshopnya.

Seperti disampaikan AZ, model juga make up artis atau MUA. Awal mendapat tawaran foto katalog olshop GM (Griya Mukena) September 2020.

"Saya dapat tawaran foto katalog pertama September 2020 dan berikutnya awal tahun ini. Seperti korban lain, hasil pemotretan itu juga diposting di akun fetish pelaku," beber AZ saat ditemui detikcom, Kamis (19/8/2021) sore.

Az membeberkan sudah ada 10 model yang menjadi korban. Semuanya, mengalami awal yang sama. Selain foto katalog, pelaku juga menawarkan endorse produk olshopnya.

"Semua hampir sama, ada yang dapat tawaran foto katalog, dan endorse dari olshop mukena milik pelaku," bebernya.

Menurut AZ, 10 korban kini intens berkomunikasi untuk bisa membawa kasus ini ke aparat kepolisian.

"Kami ber-10 punya grup dan intens berkomunikasi. Kami ingin melapor ke polisi, rencananya besok," tutur mahasiswi semester 5 salah satu perguruan tinggi di Malang ini.

AZ juga membeberkan kisah yang dialami di akun twitter miliknya @AlikaZahira. Termasuk mengungkap profil pelaku yang menyaru sebagai perempuan berinisial R. Padahal, pelaku adalah seorang pria juga mengaku alumni sebuah perguruan tinggi swasta di Malang.

"Saya beberapa kali bertemu mengaku saudara dari Mbak R, owner olshop GM. Tetapi sebenarnya ya pria itu, mengaku alumni mahasiswa salah satu kampus di Malang," kata AZ.

Selain dua kali pemotretan katalog, AZ juga menerima beberapa kali job make up artis yang akan menjalani sesi pemotretan foto katalog olshop atau endorse.

"Saya beberapa kali bertemu, karena menerima juga job MUA (Make up artis), di beberapa kali sesi pemotretan. Tapi gak menyangka laki-laki mengaku adik dari owner GM itu ternyata pelaku," pungkasnya.

Simak juga 'Jika Kita Jadi Korban Fetisisme':






(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork