Sejak kasus fetish mukena terbongkar dengan korban seorang model, akun olshop Griya Mukena Malang langsung nonaktif. Owner olshop itu disebut sebagai pelakunya.
Saat detikcom melakukan penelusuran, tidak ditemukan lagi akun media sosial Griya Mukena, olshop yang disebut sebagai kedok praktek fetish. Korbannya seorang perempuan berusia 20 tahun.
Baik di twitter maupun instagram, akun Griya Mukena Malang tak lagi bisa diakses. Termasuk akun @pecinta_mukena, tempat di mana foto-foto korban diposting pelaku.
JT, pemilik akun @jeehantz melalui thread-nya mengulas kisah itu. Dia sebelumnya mendapat tawaran untuk foto katalog olshop Griya Mukena Malang.
Peristiwa itu terjadi saat JT mengikuti kontes duta hijab dan masuk sebagai 7 pemenang. Hanya JT waktu itu yang menerima tawaran dari pelaku.
JT mengingat, tawaran itu diterima Maret 2021 lalu, untuk sesi pemotretan pertama. Pelaku langsung menentukan jadwal, tanpa membicarakan honor yang akan diterima.
"Ada dua photoshoot untuk katalog, pertama Maret 2021 dan kedua Juni 2021. Lokasinya berbeda, tapi di wilayah Malang Kota. Ada dua model, satunya saya ga kenal, karena bukan dari duta hijab," beber JT kepada detikcom, Rabu (18/8/2021).
Simak Video: Jika Kita Jadi Korban Fetisisme
(fat/fat)