Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) Prof M Nuh mengatakan, Kiai Akhyar dalam keadaan baik. Saat tiba di RSI Jemursari, dokter juga sudah mempelajari X-ray atau rontgen.
"Alhamdulillah kiai baik, tadi hasil sementara dari Jateng data-data medisnya juga sudah disampaikan ke dokter di sini. Dan sudah dipelajari termasuk juga X-ray dokter baca ada apa. Kesimpulannya baik," kata Nuh kepada wartawan di RSI Jemursari, Kamis (12/8/2021).
Prof Nuh menceritakan saat pertama mendapat kabar (Kecelakaan) tersebut, dia berharap Kiai Akhyar dirawat di RSI Jemursari. Meskipun pihaknya juga menyiapkan di RSI Jemursari dan RSI Ahmad Yani.
"Sehingga tadi langsung kita siapkan, dokter juga sudah siap menerima berkas-berkas dari Salatiga. Ndak ada keluhan, mungkin karena kaget, orang sepuh. Kalau lecet biasa saja, ga papa kok kiai sehat. Mohon masyarakat khususnya Jatim, beliau dalam waktu singkat bisa kembali lagi beraktivitas," tandasnya.
Untuk selanjutnya, jelas dia, Kiai Akhyar akan menjalani rawat inap di RSI Jemursari, Ruang Zahira. Selain itu, Kiai Akhyar, jelas Ketua Pembina RSI, akan dilakukan tes PCR COVID-19 sesuai prosedur RS.
Baca juga: Pascakecelakaan, Ketum MUI Miftachul Akhyar Dirawat di RSI Jemursari Surabaya |
"Harus rawat inap dulu, nyamannya begitu. Apa lagi masa-masa seperti ini (pandemi) istirahat lebih bagus. Kalau di rumah pasti banyak yang jenguk, nanti orang yang jenguk akan diperketat. Beliau harus swab dulu karena ini prosedur RS," jelasnya.
Ia juga memastikan, jika kondisi Kiai Akhyar dalam keadaan baik. Bahkan dirinya sempat berbincang dan tidak ada keluhan.
"Kita doakan mudah-mudahan dalam waktu singkat kiai bisa sehat kembali dan beraktivitas normal. Saya ngobrol juga nyambung," tambahnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy mengaku peristiwa kecelakaan terjadi saat mobil Vellfire bernopol S 1447 NT yang ditumpangi KH Miftachul Akhyar dan pengemudinya Indra Maulana, melaju lalu disalip oleh truk dari arah belakang, pukul 06.15 WIB.
"Truk boks nopol tidak dikenal mendahului kendaraan Toyota Vellfire S 1447 NT, kembali ke lajur kiri kemudian mengerem mendadak. Karena jarak dekat dan tidak dapat menghindar, kemudian Toyota Vellfire menabrak bagian belakang truk boks," jelasnya.
(fat/fat)