"Insya Allah total Surabaya itu mungkin sudah 70 persen. Kemarin sudah 68 sekian persen," kata Eri kepada wartawan di DBL Arena Jalan Ahmad Yani, Sabtu (7/8/2021).
Wali Kota Eri menyebut pencapaian tersebut tidak hanya karena upaya dari Pemkot Surabaya saja. Melainkan, juga bantuan dari Pemprov Jawa Timur, polisi-TNI, yang juga melakukan serbuan vaksinasi bagi warga Surabaya.
"Alhamdulilah ini memang vaksin di Kota Surabaya khususnya di Jawa Timur, sudah gak ada yang Sinovac, tapi Gubernur sudah menyampaikan permohonan 4,2 juta untuk seluruh wilayah Kota Surabaya. Alhamdulilah hari ini turun AstraZeneca yang diberikan oleh Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) tapi tenaga kesehatannya dari Pemerintah Kota Surabaya," ujarnya.
Baca juga: Khofifah Puji Serbuan Vaksinasi di Malang |
Eri mengatakan, dosis vaksin yang baru datang masih akan diberikan kepada penerima dosis kedua. Karena ada jangka waktu penerimaan vaksin. Dan vaksinasi akan terus dilakukan hingga seluruh target mendapat vaksin. Namun, capaian vaksinasi ini tidak hanya di Surabaya, melainkan wmdi wilayah aglomerasi.
"Surabaya 70 persen kalau Sidaorjo, Gresik, dan Mojokerto belum juga sama aja. Insyaallah, kemarin kami sudah rapat dan kami akan konsentrasi ke Surabaya Raya. Nanti Surabaya digerebek selesai. Maka kita akan gerebek Sidaorjo, Gresik, Mojokerto," jelasnya.
"Pemkot akan lihat lagi ini Surabaya, kalau sudah selesai di sini (Surabaya), maka kita gerebek Sidoarjo sana karena Jawa Timur yah jadi satu. Kalau Surabaya tok lainnya enggak, tetap berbahaya," tambahnya.
Berdasar data yang diupdate oleh Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur per tanggal 6 Agustus 2021, vaksinasi dosis pertama Surabaya telah menyasar 1.564.367 warga, sedangkan dosis dua sudah mencapai 873.023 warga.
(fat/fat)