Semangat Perangi Corona dalam Vaksinasi di Gelora Pancasila

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 29 Jul 2021 17:10 WIB
Vaksinasi massal di Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Vaksinasi massal di Stadion Gelora Pancasila selama dua hari disambut antusias warga di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Wonokromo, Sawahan dan Dukuh Pakis. Vaksinasi dari Koarmada II ini menggandeng Pemkot Surabaya.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto mengaku vaksinasi massal ini mengajak masyarakat bahu membahu dan jangan sampai terpisahkan melawan COVID-19.

"Di sini hadir bersama-sama kita semua seluruh pejabat di Provinsi Jatim untuk sama-sama melaksanakan dan memerangi COVID-19. Terima kasih kepada Wali Kota Surabaya yang mengizinkan melaksanakan vaksinasi. 2 Hari vaksin dengan target 25.000 diharapkan sehari 12.500 vaksin," kata Pangkoarmada II Iwan kepada wartawan saat meninjau vaksinasi massal di Gelora Pancasila, Kamis (29/7/2021).

Keberhasilan vaksinasi massal ini, kata Iwan, tidak luput dari kerja sama Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, khususnya tenaga kesehatan.

"Tidak luput dari kesadaran keluarga besar Surabaya, arek-arek Surabaya yang memang sangat antusias untuk menjaga dirinya agar tidak terserang COVID-19. Kita harapkan, bahwa kita di mana pun tempat, tidak pernah berhenti berkontribusi bersama-sama, mensukseskan vaksinasi," jelasnya.

Sementara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku berdasarkan data per 28 Juli, Jatim masih tertinggi untuk vaksinasi secara dosis. Penggunaan vaksin sudah mencapai lebih dari 23%.

"Kemudian, dosis kedua sudah hampir 3 juta. Mudah-mudahan akan terus terjaga stamina yang luar biasa, sinergitas luar biasa semangat masyarakat Jatim yan sudah bergerak mengikuti vaksinasi secara masif," jelas Khofifah.

"Hari ini, hulunya harus kita maksimalkan. Menggunakan masker, protokol kesehatan lainnya. Dan hulu paling signifikan, adalah vaksinasi, hilirnya kuratif," tambahnya.

Khofifah juga menyebut BOR di Jatim sudah mulai melandai dibanding awal PPKM darurat. "Per kemarin sudah 75% untuk bor isolasi, ICU 82%. Artinya bahwa kecenderungan yang masuk kategori gejala berat memerlukan perawatan lama. Ruang isolasi sudah mencapai 75%. Ini karena kerja sama kita dan kedisiplinan masyarakat yang terus terjaga," urainya.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan dirinya pernah menyampaikan ke panglima jika banyak warga Surabaya belum tervaksin.

"Dan ternyata beliau adalah panglima yang cepet (Merespon), karena Surabaya masih banyak yang belum tervaksin. Sudah ada vaksin dari TNI AL 25.000 dipakai di Surabaya," pungkasnya.


(fat/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork