"Ya, Kadinkes kan memang dia full bekerja, risiko tinggi memang buat kita petugas lapangan," kata Bupati Jember Hendy Siswanto saat dikonfirmasi, Sabtu (3/7/2021).
Menurut Hendy, Wiwik terkonfirmasi positif COVID-19 sudah beberapa hari sebelumnya. Bahkan Wiwik sudah menjalani swab test pertama selama menjalani isolasi mandiri.
"Hasilnya negatif sudah, tapi sesuai SOP harus menjalani tes swab PCR kedua. Nanti akan diketahui pasti kondisinya. Jika negatif untuk tes swab kedua, akan kembali bekerja keras lagi," ungkapnya.
Baca juga: Khofifah Minta Warga Jatim Tak Panik Selama PPKM Darurat |
Menurut Hendy, pejabat di pemerintahan memang memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19. Sebab seringkali harus bertemu dengan masyarakat dalam rangka menjalankan tugas pelayanan publik.
"Kami juga menjaga diri kami juga dan juga rekan-rekan harus menjaga diri. Apalagi kami ketemu publik setiap hari bisa sampai 12 kali tatap muka dengan siapapun, ini bagian risiko pekerjaan," ucapnya.
Apalagi, dengan adanya virus Corona varian baru dengan penyebaran bisa lebih cepat. Risiko pun makin meningkat.
"Apalagi dengan adanya COVID-19 varian virus baru, yang pola penyebarannya diduga lebih cepat," tandasnya.
(fat/fat)