Keterangan dari salah seorang penumpang, Nyoman Suryawan, (34) warga Tabanan, Bali mengaku mengetahui kapal sudah dalam kondisi miring ke kiri. Saat masuk ke kapal di Pelabuhan Ketapang, dirinya juga sudah melihat genangan air.
"Pada saat pertama kali masuk kapal sudah ada air, sudah ada sekitar 14 mobil. Naiknya (air) itu di lubang dek itu sudah masuk, kurang lebih sekitar 10 cm," ujarnya kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Lanal Denpasar Ungkap 2 Kemungkinan Sebab KMP Yunicee Tenggelam |
Nyoman menyatakan tidak ada bus dalam kapal tersebut. Kendaraan yang naik didominasi truk colt diesel. Dirinya sempat menghitung jumlah truk colt diesel saja ada 15 truk. Bahkan, salah seorang temannya yang kendaraannya berada pada posisi paling belakang sempat diminta memindahkan kendaraannya. Karena saat itu posisi kapal sudah agak miring.
"Saya juga merasa di atas kapalnya sudah miring. Akhirnya dipindahkan (kendarannya), kapalnya sudah tidak miring sedikit," bebernya.
Nyoman mengaku sempat bertanya kepada salah seorang anak buah kapal (ABK) apakah dengan kondisi tersebut masih berani melakukan pelayaran. Saat itu,menurutnya, ABK tersebut meminta waktu untuk bertanya ke kapten kapal.
Baca juga: 3 KRI dan 1 KAL Diterjunkan Cari Penumpang KMP Yunicee yang Hilang |
"Akhirnya ABK naik, tanya ke kapten katanya berani jalan," tambahnya.
Di pertengahan perjalanan, lanjut dia, kapalmya sudah miring. Dia yang saat itu berada di ruang penumpang benar-benar merasakan kondisi kapal yang miring. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk memakai life jacket. Dan akhirnya pelan-pelan kapal tenggelam.
"Langsung saya pakai life jacket. Jaraknya kurang lebih 1 KM (Dari Pelabuhan Gilimanuk)," ungkapnya.
Simak Video: TNI AL Terjunkan 3 KRI dan KAL Cari Penumpang KMP Yunicee yang Hilang
(fat/fat)