Khofifah Minta Orang Tua Tak Ajak Anak Bepergian di Saat Pandemi COVID-19

Hilda Meilisa - detikNews
Rabu, 30 Jun 2021 11:27 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta para orang tua tidak mengajak anak bepergian jika tak ada hal mendesak. Khofifah mengatakan ada lonjakan kasus COVID-19 yang menyerang anak.

"Jika tidak mendesak, mohon sementara ini anak kita jangan diajak ke luar rumah kecuali mendesak," kata Khofifah di Surabaya, Rabu (30/6/2021).

Tak hanya itu, Khofifah juga mengimbau masyarakat mewaspadai lonjakan COVID-19 akibat klaster keluarga. Menurut Khofifah, kontribusi klaster keluarga terhadap penyebaran corona akhir-akhir ini sangat tinggi.

"Tidak jarang saat bertemu dengan keluarga justru merasa aman dan akhirnya mengabaikan protokol kesehatan. Padahal potensi penularan di keluarga akhir- akhir ini sangat tinggi," tambah Khofifah.

Khofifah menyebut tingginya klaster keluarga mendapat perhatian serius pemprov Jatim. Apa lagi banyak anggota keluarga yang dalam keadaan kritis baru dibawa ke rumah sakit, bahkan sampai meninggal akibat COVID-19.

Tak hanya itu, Khofifah memaparkan mayoritas korban meninggal dalam klaster keluarga adalah kelompok rentan seperti lansia. Namun, saat ini juga menimpa usia muda bahkan anak-anak.

Untuk itu, Gubernur Khofifah ingin setiap keluarga memiliki tanggung jawab sendiri dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan baik di dalam maupun luar rumah. Khofifah berpesan masyarakat selalu menerapkan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.

Selain itu, untuk mencegah terjadinya klaster keluarga, perlu dilakukan pemetaan anggota keluarga mana saja yang berpotensi menjadi carrier di dalam rumah. Penerapan protokol kesehatan berlapis harus diterapkan pada anggota keluarga tersebut.

"Misal tidak berinteraksi dengan anggota keluarga lain usai keluar beraktivitas di luar rumah, melainkan langsung mandi dan bersih-bersih. Pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati itu sangat relevan dengan kondisi saat ini," ujarnya.

Khofifah mengingatkan sebaiknya masyarakat meniadakan aktivitas di luar rumah dan menghindari kumpul-kumpul keluarga dengan dalih apapun. Seperti arisan atau hajatan. Karena dikhawatirkan akan memassifkan penularan COVID-19.

"Situasi Indonesia saat ini tidak boleh disepelekan. Keluarga harus meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dengan mengurangi mobilitas. Jika tidak ada kepentingan mendesak,sebaiknya berdiam diri saja di rumah," jelas Khofifah.

"Kepada para ibu, saya mengajak menjadi satgas COVID-19 bagi keluarganya dengan terus menerus mengingatkan kepada seluruh anggota keluarga menerapkan protokol kesehatan. Ini demi kebaikan keluarga sendiri," pesan Khofifah


(hil/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork