Sebelumnya, gerakan serupa digelar 4 April dan 5 Mei. Syafiq, pemilik toko perlengkapan sekolah di Pasar Kalibaru, Kecamatan Kalibaru, mengaku senang dengan program tersebut yang melibatkan ribuan orang untuk berbelanja di pasar-pasar dan UMKM tersebut.
"Ini sangat menguntungkan pedagang kecil seperti kami. Seperti hari ini, pagi-pagi sudah banyak yang belanja. Dari buka pukul 07.00 WIB hingga 08.00 WIB saja, saya sudah dapat uang Rp 1 juta," ucap Syafiq kepada detikcom, Minggu (6/6/2021).
"Bahkan, karena ramai di Pasar Kalibaru, tadi ada tamu hotel dari Sumatera ikut-ikut belanja ke dalam pasar juga," imbuhnya.
Bagi Syafiq, ini bukan sekadar gerakan membelanjakan uang ke pasar, namun bisa membentuk imej positif bagi pasar tradisional.
"Biar warga tahu sebenarnya barang-barang di pasar ini tidak jelek-jelek amat. Harga kami juga bersaing. Jangan lagi malu berbelanja di pasar," kata Syafiq.
Hari Belanja ke Pasar dan UMKM adalah kebijakan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani untuk membantu pemulihan ekonomi lokal. Gerakan ini diikuti ribuan ASN, BUMN, BUMD, swasta, dan berbagai komunitas. Di setiap bulan "tanggal cantik", seperti hari ini 6 Juni 2021 (6/6), ribuan orang berbelanja ke pasar dan gerai UMKM.
Ipuk juga mengajak Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember Hestu Wibowo, jajaran Pemkab Bangli yang sedang berkunjung ke Banyuwangi, hingga para kepala perbankan untuk ikut berbelanja.
(fat/fat)