Sebelum ada kasus dugaan pelecehan anak, eksploitasi ekonomi dan kekerasan seksual, sekolah SPI di Batu dikenal sebagai lembaga pendidikan ternama dengan pelajar berasal dari berbagai daerah. Bahkan terakreditasi A.Kini, pemilknya berinisial JE dilaporkan ke Polda Jatim.
Hal ini disampaikan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu. Instansi ini juga ikut mendampingi korban saat melapor ke Polda Jawa Timur bersama Komnas Perlindungan Anak (PA).
"Terlepas dari adanya persoalan dugaan kejahatan luar biasa yang dilaporkan. Sekolah itu menyandang status terakreditasi A di bawah naungan Diknas Pemprov Jatim," kata Kepala DP3AP2KB Kota Batu, MD Furqon kepada detikcom saat dikonfirmasi, Senin (31/5/2021).
Furqon mengaku, banyak pelajar menimba ilmu berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, untuk warga Kota Batu tak begitu banyak jumlahnya.
"Banyak siswanya dari berbagai daerah di Indonesia, seperti yang merasa menjadi korban kekerasan seksual, fisik maupun eksploitasi ekonomi," terangnya.
Menurut Furqon, di sekolah SPI dilengkapi beragam fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar. Baik itu reguler maupun ekstra kurikuler. Sekolah berada di Jalan Raya Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ini, juga memiliki sarana outbound dan asrama.
Simak juga 'Begal Payudara di Sekitar Kita':
(fat/fat)