Kota Semarang, Jawa Tengah, pekan ini kembali berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Selain itu kondisi kasus COVID-19 di ibu kota Jawa Tengah itu juga menurun.
Dalam Inmendagri Nomor 03 Tahun 2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1 Corona Virus Desease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali, disebutkan untuk Jawa Tengah ada 12 daerah level 1 dan 23 daerah ada di level 2.
Kota Semarang menjadi salah satu daerah yang masuk level 1 setelah sebelumnya nak ke level 2. Kondisi kasus COVID-19 di Kota Semarang sempat nol kasus namun kemudian ada 19 kasus pada pekan lalu atau 10 Januari 2022.
Sedangkan dari data terbaru yang dipantau pukul 19.46 WIB hari ini melalui laman resmi https://siagacorona.semarangkota.go.id/ disebutkan total kasus terkonfirmasi ada 5 kasus dengan rincian 3 warga Kota Semarang dan 2 warga luar kota yang dirawat di Kota Semarang.
Kota Semarang juga menjadi daerah pertama di Jateng yang melakukan suntik vaksin booster.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) mengatakan target sebanyak 5.000 penerima booster per hari dapat terlayani di berbagai sentra vaksin di kotanya. Sentra vaksin itu tersebar di 37 puskesmas, sejumlah rumah sakit serta beberapa lokasi yang telah ditentukan untuk mendukung upaya percepatan vaksinasi seperti di Tentrem Mall, dan Sam Poo Kong.
"Setelah vaksin anak dan V2 selesai, petugas bisa kita arahkan untuk V3 tapi insyaallah dengan kuota yang ada per hari rata-rata 5.000 bisa kita jalankan. Bahkan laporan dari Pak Hakam (Kadinkes Kota Semarang) kemarin bisa 7.000 penerima," kata Hendi dalam keterangannya.
