.webp)
Hujan es terjadi di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten. Hujan yang disertai angin kencang itu mengakibatkan pohon bertumbangan menutup jalan kabupaten dan perkampungan.
"Hujan sangat deras disertai angin. Ada hujan es besarnya sebesar kotoran kambing," ungkap warga Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Ngadino (60) kepada detikcom di lokasi, Sabtu (15/1/2022).
Menurut Ngadino, hujan mulai turun sekitar pukul 14.00 WIB dan semakin lama semakin lebat. Di tengah hujan deras, angin berputar dari arah selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Angin dari selatan terus berputar. Bunyi hujannya klothak-klothak karena hujan es," jelasnya.
Akibatnya sejumlah pohon tumbang dan atap rumah warga rusak.
"Tidak ada korban, cuma rusak atapnya. Tapi pohon roboh menghalangi jalan dan langsung dibersihkan relawan," imbuhnya.
Sementara itu warga Desa Mireng, Kecamatan Trucuk, Bambang, mengatakan hujan angin menyebabkan pohon tumbang dan menutup jalan.
"Pohon trembesi besar (tumbang) di tengah jalan, lalu ada beberapa yang kecil. Angin sangat kencang," kata Bambang.
Pantauan detikcom di lokasi, pohon tumbang di Desa Mireng, Bero, Mandong (Kecamatan Trucuk) dan Desa Baran, Tlingsing (Kecamatan Cawas). Angin juga merusak atap rumah warga.
Relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten, Mardiyono Jangkung, mengatakan di Desa Tlingsing terdapat pohon jati tumbang menimpa rumah. Di Desa Baran juga ada pohon yang menimpa rumah.
"Di Tlingsing sudah terkondisikan. Di Desa Baran, pohon serut besar kena bagian belakang rumah, tidak ada korban," terang Mardiyono.
Kapolsek Trucuk Iptu Sarwoko mengatakan tidak ada laporan korban luka atau jiwa dalam peristiwa itu. Dampak hanya pohon tumbang di jalan.
"Pohon bertumbangan di jalan sempat menutup akses tapi kita langsung tangani. Saat ini semua akses sudah normal," kata Sarwoko di Desa Bero.
Terpisah, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Pemkab Klaten, Rujedi, mengatakan ada beberapa desa di Kecamatan Trucuk dan Cawas yang terdampak.
"Laporan sementara di Kecamatan Trucuk ada Desa Mireng, Bero dan Mandong. Di Cawas ada Desa Tlingsing dan Baran, semua tidak ada korban luka, ini kita masih penanganan," kata Rujedi.
(rih/ahr)
