Sederet Respons Gibran Saat Dilaporkan ke KPK

Terpopuler Sepekan

Sederet Respons Gibran Saat Dilaporkan ke KPK

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Sabtu, 15 Jan 2022 11:56 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Foto: Ari Purnomo/detikcom

Gibran tak ingin lapor balik

Ditanya soal kemungkinan akan melaporkan balik, Gibran belum memiliki rencana itu.

"Lha ngapa lapor balik (kenapa harus lapor balik)? Kan sudah dilaporkan, dibuktikan dulu. Kalau saya salah, tangkap saja," kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (11/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun rupanya justru Relawan Jokowi Mania (JoMan) yang melaporkan Ubedillah Badrun ke kepolisian. Dosen UNJ itu dianggap menebar fitnah dan manipulasi laporan.

ADVERTISEMENT

Gibran minta relawan tak usah lapor

Gibran pun menanggapi rencana relawan JoMan melaporkan balik dosen UNJ Ubedillah Badrun. Gibran meminta JoMan mengurungkan niatnya.

"Tekne wae (biarkan saja). (Ubedillah Badrun) Lapor tidak ada buktinya kok, tidak usah laporkan balik. Saya tidak merasa tercemar," kata Gibran di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno, Banjarsari, Solo, Jumat (14/1/2022).

Menurutnya lebih baik untuk fokus bekerja daripada mengurusi pelaporan tersebut. Gibran juga menegaskan tidak menyiapkan langkah hukum untuk melawan Ubedillah Badrun.

"Fokus nyambut gawe (bekerja), tidak menyiapkan langkah selanjutnya, koyo ra duwe gawean wae (seperti nggak punya kerjaan saja), sibuk," ujar politisi PDIP itu.

Saran FX Rudy

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran Rakabuming Raka tetap bersikap tenang menanggapi pelaporan di KPK. Namun jika nanti terbukti tidak bersalah, Gibran bisa melaporkan balik Ubedillah Badrun ke kepolisian.

"Bisa menuntut pencemaran nama baik. Namun tetap menunggu rilis dari KPK. Jangan bergerak sebelum KPK menyampaikan hasil verifikasi. Harus tenang," kata Rudy kepada wartawan di kediamannya, Pucangsawit, Jebres, Solo, Selasa (11/1/2022).

Rudy menilai kejadian ini adalah hal biasa ketika seseorang sudah terjun di bidang politik. Apalagi Gibran dan Kaesang adalah putra Presiden Joko Widodo.

"Semakin tinggi seseorang, terpaan angin pasti semakin kencang. Ini dinamika politik. Tentu sebagai putra presiden, melangkah saja pasti banyak yang menyorot, memang harus berhati-hati," ujar dia.

Rudy juga mengingatkan kepada pelapor agar tidak sembarangan lapor, karena menyangkut nama baik seseorang. Kepada KPK, Rudy meminta untuk menyampaikan hasil penyelidikan secara transparan.

"Pelapor harus punya data, jangan mengada-ada, apalagi hanya atas dasar kebencian. KPK pun harus memverifikasi laporan itu dan menyampaikan ke publik secara transparan," pungkasnya.


(ahr/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads