2,5 Bulan Disimpan di Rumah, Mayat Gadis Asal Pemalang Tak Berbau

2,5 Bulan Disimpan di Rumah, Mayat Gadis Asal Pemalang Tak Berbau

Robby Bernardi - detikNews
Rabu, 12 Jan 2022 07:04 WIB
Uztaz Zaenuri, tokoh agama Desa Plakaran yang membujuk keluarga SAR agar bersedia menguburkan mayat anaknya.
Ustaz Zaenuri, tokoh agama Desa Plakaran. (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Pemalang -

Meski sudah sekitar 2,5 bulan disimpan di dalam rumah oleh keluarganya, mayat SAR (14), remaja perempuan asal Dusun Sukatapa, Desa Plakaran, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, tidak mengeluarkan bau busuk.

"Tidak sama sekali. Tidak berbau menyengat. Iya, sangat aneh," kata Ustaz Zaenuri saat ditemui detikcom di rumahnya, Selasa (11/1/2022).

Zaenuri adalah tokoh agama Desa Plakaran yang turut membujuk keluarga SAR agar bersedia menguburkan mayat siswi kelas 1 SMP itu. Diai mengatakan sempat masuk ke kamar lokasi jenazah SAR disimpan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sempat ke kamarnya (tempat di mana mayat SAR diletakkan dalam posisi tidur), tapi tidak merasakan bau apa-apa. Ya normal, biasa," kata Zaenuri.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, Zaenuri berujar, SAR diduga meninggal sejak 2,5 bulan yang lalu. "Kondisinya (mayat SAR) sudah berwarna cokelat gelap dan kehitam-hitaman," ujar Zaenuri.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, kabar tentang mayat bocah perempuan yang disimpan di dalam rumah itu baru terbongkar pada Minggu lalu (9/1). Pada hari itu juga Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Moga mendatangi keluarga SAR dan meminta agar mayat anak itu segera dikubur.

Menurut Camat Moga, Umroni, keluarga SAR diduga menganut aliran tertentu dan meyakini anaknya bisa hidup kembali. "Keluarga ini menganut aliran tertentu yang meyakini anaknya tersebut belum meninggal," kata Umroni saat ditemui detikcom di Mapolsek Moga, Selasa sore.

Proses negosiasi antara Muspika Moga dengan pihak keluarga SAR pada Minggu sore itu berlangsung alot. Butuh waktu sekitar 15 menit bagi Zaenuri untuk membujuk keluarga SAR agar bersedia menguburkan mayat anaknya.

Akhirnya, pihak keluarga bersedia memakamkan mayat SAR di tempat pemakaman keluarga yang berada disamping rumahnya. "Malam itu juga dimakamkan. Warga bertakziah dan mengantarkan ke permakaman," kata Zaenuri.

Simak juga 'Polisi Selidiki Temuan Mayat Bayi di DIY Terkubur di Rumah Warga':

[Gambas:Video 20detik]



(dil/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads