Selain menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Bali, negara G-20 menggelar sejumlah pertemuan kecil di beberapa daerah di Indonesia. Kota Solo menjadi salah satu tuan rumah working group menjelang Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) G-20 tahun 2022.
Gibran mengatakan pertemuan di daerah-daerah adalah bagian kecil dari KTT G-20 tersebut. Pertemuan bakal digelar sekitar sepekan.
"Semua kan dapat, Solo dapat, Yogyakarta dapat, Jakarta dapat. Ini kan event hampir enam hari. Empat hari meeting, ada sight seeing-nya juga," kata Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (30/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran mengaku akan memamerkan sejumlah industri dan usaha khas Kota Solo. Namun dia masih merahasiakan jenis-jenis usaha yang akan dipamerkan.
"Nanti ada wellness tourism, UMKM kita libatkan, suvenir, makanan, produk lokal, kita kurasi. Tapi nanti saja, mendekati hari-H saya kasih tahu," ujar dia.
Dia pun telah menyiapkan satu hotel untuk lokasi pertemuan. Pelaksanaannya pun menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Hotel sudah dipilih, venue sudah dipilih. Satu aja lokasinya, jangan banyak-banyak. Kan mau dibuat bubble. Nggak bisa disebar-sebar kayak gitu," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian, Eko Cahyanto, mengatakan TIIWG G-20 akan dihadiri delegasi 39 entitas dari 20 negara anggota, 6 negara undangan, dan 10 organisasi internasional.
Menurutnya, Kota Solo dipilih karena menjadi simpul industri yang baik. Selain itu, sarana dan prasarana Kota Solo sudah sangat memadai.
"Ini kan yang dibahas mengenai industri. Solo kan menjadi simpul industri. Harapannya, dengan adanya acara ini, perekonomian kota bisa semakin tumbuh karena akan kita tampilkan juga UMKM-nya," tutupnya.