Pelaksanaan vaksinasi anak di Kota Solo sudah lewat sepekan. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut tak ada laporan terkait kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) pada anak-anak usia 6-11 tahun itu.
"Sepekan ini biasa aja tuh, nggak ada KIPI. Kayaknya anak-anak kan antibodinya lebih baik," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (29/12/2021).
Gibran pun setiap pagi meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di sekolah-sekolah. Dia mengaku tidak pernah menemukan anak yang mengeluhkan gejala tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tunggui lancar-lancar aja tuh, 30 menit nggak ada KIPI. Sambil nunggu KIPI, saya bagi-bagi sepatu roda," ujar dia.
Dia pun meyakinkan masyarakat agar anaknya tetap divaksin. Hingga kini, menurutnya, masih ada orang tua yang khawatir terjadi hal buruk setelah divaksin.
"Bukan penolakan, belum yakin aja, takut aja. Nanti kalau teman-temannya sudah divaksin pasti ikut. Apalagi kalau lihat teman-temannya sehat, nggak ada KIPI, pasti mau," ujar dia.
Hingga Rabu (29/12) sore, total anak yang sudah divaksin mencapai 23.266 siswa dari target 57 ribu siswa. Siswa yang divaksin bukan hanya warga Solo, namun semua siswa yang bersekolah di Solo.
Adapun vaksinasi sudah dimulai sejak 21 Desember 2021. Targetnya, vaksinasi anak 6-11 tahun ini bisa rampung dalam waktu 15 hari.
(rih/ams)