Polisi berhasil mengidentifikasi mayat yang ditemukan di kawasan Bendung Kamijoro, tepatnya di Sungai Progo Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul. Mayat tersebut ternyata warga Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, yang dilaporkan hilang sejak Senin (20/12).
"Untuk mayat yang ditemukan di Sungai Progo tepatnya di bawah jembatan Kamijoro sudah diketahui identitasnya," kata Kapolsek Pajangan AKP Titik Esti Handayani kepada detikcom, Kamis (23/12/2021).
Titik menyebut mayat perempuan itu bernama Hari Mustopo alias Sadinem (84), warga Kandangan, Kalurahan Margodadi, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman. Dari keterangan yang diperoleh, Hari sudah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Senin lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi mayat yang ditemukan adalah orang yang dilaporkan keluarganya hilang sejak hari Senin yang lalu di Sleman. Awalnya yang bersangkutan jalan-jalan pagi setelah salat Subuh di sekitar Kandangan dan tidak pulang-pulang," ujarnya.
Menurut Titik, saat ini jenazah sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
"Pihak keluarga tadi sudah RS (Bhayangkara Polda DIY) dan jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Pihak keluarga juga sudah menerima dengan baik dan tidak ada tuntutan apapun di kemudian hari," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan mengapung di kawasan Bendung Kamijoro, Sungai Progo, Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi mengatakan kejadian berawal saat salah seorang warga mendapati sesosok manusia mengapung di sungai. Saksi kemudian melaporkan kejadian itu kepada tim SAR dan berlanjut dengan proses evakuasi.
"Untuk identitas jasadnya menunggu hasil autopsi dari dokpol RS Bhayangkara. Jadi sampai saat ini jasad berjenis kelamin perempuan masih kita sebut Mr. X," ujarnya kepada wartawan, Kamis (23/12) pagi.