.webp)
Polresta Solo membekuk BA (23) warga Tioes, Serengan, yang viral menganiaya sopir feeder BST, Sudibyo (36) pada Minggu (19/12) lalu. BA ditangkap di rumahnya pada Selasa (21/12) atau dua hari setelah insiden pemukulan tersebut viral di media sosial.
Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak menjelaskan penangkapan tersangka BA setelah korban Sudibyo melaporkan pemukulan tersebut ke polisi.
"Dua hari setelah penganiayaan pelaku berhasil ditangkap di rumahnya dengan dua alat bukti yang sah," ujar Ade saat jumpa pers di Mapolresta Solo, Kamis (23/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade menguraikan kasus pemukulan yang videonya viral di media sosial itu bermula ketika korban dan pelaku berpapasan di Jalan Moh Yamin, Solo. Pada saat kejadian, kata Ade, jalur yang dilewati masih berlaku satu arah.
Kemudian, Sudibyo menyalakan dim hingga membuat pelaku emosi. Setelah korban sampai di Jalan Gatot Subroto, pelaku mengejar dan menghadangkan kendaraan korban dengan motornya. Hingga akhirnya pelaku memukul korban dengan tangan kosong dan helm. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka pada pelipisnya.
Selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Seperti sepeda motor yang digunakan tersangka, sepatu, helm dan sejumlah barang bukti lainnya.
"Tersangka dijerat dengan pasal Pasal 351 ayat 1, juncto 335 ayat 1 ke 1 KUHP dengan pidana paling lama 2 tahun penjara," ucapnya.
