Pemkab Gunungkidul Catat 92 Kekerasan Perempuan-Anak Sepanjang 2021

Pemkab Gunungkidul Catat 92 Kekerasan Perempuan-Anak Sepanjang 2021

Pradito Rida Pertana - detikNews
Rabu, 22 Des 2021 15:52 WIB
Ilustrasi anak jadi korban kekerasan
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Gunungkidul -

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DP3AKBPMD) Kabupaten Gunungkidul mencatat ada 92 kasus kekerasan yang dilaporkan periode Januari-November 2021. Dari 92 kasus itu didominasi kasus kekerasan terhadap anak.

"Total ada 92 kasus kekerasan yang dilaporkan. Jumlah ini akumulasi laporan sejak Januari hingga November 2021," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) DP3AKBPMD Gunungkidul Ahmad Afandi kepada wartawan, Rabu (22/12/2021).

Secara rinci, Andi menjelaskan, bahwa 92 laporan yang masuk ke pihaknya didominasi kasus kekerasan terhadap anak-anak. "Dari 92 kasus yang dilaporkan, 60 kasus terjadi pada anak-anak sisanya terjadi kepada perempuan," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk yang kekerasan terhadap anak-anak rinciannya 51 kasus tergolong kekerasan psikis, 7 kasus kekerasan seksual dan 2 kasus penelantaran," lanjut Ahmad.

Ahmad mengungkapkan jumlah laporan kekerasan yang masuk ke pihaknya mengalami peningkatan dibanding tahun 2019-2020, yang hanya menerima 28 kasus saja.

ADVERTISEMENT

"Pada 2019 dan 2020 lalu kami menerima laporan 28 kasus kekerasan. Artinya ada lonjakan kasus yang cukup signifikan di tahun ini (2021)," ucapnya.

Oleh sebab itu, Ahmad terus berupaya menekan laju kasus kekerasan pada perempuan dan anak-anak di Gunungkidul. Selain itu, pihaknya melakukan pendampingan secara khusus pada warga yang menjadi korban agar bisa pulih dari traumanya.

"Kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian kalau kasusnya dibawa sampai ke ranah hukum," katanya.

(mbr/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads