Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul tidak menutup objek wisata saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Bantul. Namun Polres Bantul menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas (lalin) yang bersifat situasional, bahkan hingga memasang barrier di Bukit Bintang, Kapanewon Piyungan.
"Kita tidak menutup tempat wisata, objek-objek wisata tetap buka. Selain itu akan dilakukan rekayasa arus lalu lintas manakala diperlukan untuk memecah kemacetan," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat ditemui di Kompleks Parasamya Kabupaten Bantul, Selasa (21/12/2021).
Selain itu, bersama Polres Bantul pihaknya akan mengutamakan aturan ganjil genap bagi kendaraan bermotor yang masuk ke kawasan wisata. Namun kembali lagi, aturan itu dilakukan situasional kecuali saat Tahun Baru.
"Dan kita akan terapkan ganjil genap jika keadaan memaksa dilakukan ganjil genap," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Bantul AKBP Ihsan menyebut tak ada penyekatan selama libur Nataru di Bantul. Sebagai gantinya polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas.
"Intinya kami tidak akan melakukan penyekatan dan putar balik. Nanti kami melakukan rekayasa dengan cara-cara mengalihkan itu pun situasional ya," katanya.
"Kalau memang terjadi kemacetan otomatis akan kita rekayasa jalannya dengan melibatkan seluruh personel yang kami bentuk bernama tim urai kemacetan, khususnya di Jalan Parangtritis, dan Jalan Wonosari," lanjut Ihsan.
Rekayasa lalin tersebut, jelas Ihsan, dimulai dari Jalan Parangtiris tepatnya di simpang 3 Tembi, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul. Di titik tersebut Ihsan menempatkan personel dengan mengenakan kostum unik untuk menarik perhatian pengendara.
"Jadi kami mulai rekayasa mulai simpang 3 Tembi, di sana kami berikan semacam pengumuman ke masyarakat melalui petugas yang mengenakan kostum Punokawan sambil memegang imbauan," ujarnya.
Imbauan tersebut, kata Ihsan, terkait dengan aturan ganjil genap saat masuk ke obwis di Bantul khususnya di Pantai Parangtritis.
"Isinya apa? Seperti pemberitahuan ganjil genap, ganjil ke Parangtritis dan genap ke Pantai Samas. Sehingga masyarakat sudah tahu sebelumnya sampai dengan terakhir di Pos Ngangkruk (utara jembatan Kretek sebelum TPR Parangtritis)," katanya.
"Di pos Ngangkruk akan ada pengalihan, untuk masyarakat yang genap alihkan ke Samas dan yang ganjil boleh masuk ke Parangtritis," lanjut Ihsan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
(sip/ams)