Polda Jawa Tengah menurunkan tim untuk memback up penyelidikan misteri sejoli korban kecelakaan di Nagreg, Jawa Barat, yang mayatnya ditemukan di Jateng.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, dua mayat yang ditemukan di sungai Serayu Banyumas dan Cilacap merupakan sejoli korban kecelakaan di Nagreg yang sempat dikabarkan hilang.
"Perkara pokok karena sudah diketahui bahwa ada kemiripan identifikasi antara korban lakalantas dengan penemuan mayat, kita teruskan ke Polda Jabar," kata Djuhandhani di Mapolda Jateng, Senin (20/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian pihaknya akan membantu Polda Jabar dalam pengungkapan kasus tersebut. Belum diketahui pasti korban yang diketahui bernama Handi Saputra Hidayatullah (18) dan Salsabila (14) itu tewas akibat kecelakaan atau tenggelam setelah dibuang.
"Sementara TKP Polda Jateng hanya penemuan mayatnya. Ini kami turunkan tim untuk mengecek. Siang ini dari forensik turun melihat sejauh mana penyebab kematian, tentu saja ini kolaborasi antara Polda Jabar dan Polda Jateng," jelasnya.
"Peristiwa pembuangan kita akan lihat sejauh mana, dengan konstruksi Polda Jateng tetap turun untuk mencari ini juga memback up kegiatan Polda Jabar," imbuhnya.
Untuk diketahui, sejoli Handi dan Salsa tertabrak mobil di Nagreg, Jabar, 8 Desember 2021 lalu. Menurut saksi, keduanya dibawa oleh mobil yang menabrak dan setelah itu hilang. Kemudian tanggal 11 dan 13 Desember keduanya ditemukan tewas di Sungai Serayu di Cilacap dan Banyumas, Jateng.