Menhub: Tak Ada Penyekatan Saat Nataru, tapi Tingkatkan Prokes

Menhub: Tak Ada Penyekatan Saat Nataru, tapi Tingkatkan Prokes

Pradito Rida Pertana - detikNews
Sabtu, 18 Des 2021 14:03 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi di Madrasah Mualimin, Sedayu, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (18/12/2021).
Menhub Budi Karya Sumadi di Madrasah Mualimin, Sedayu, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (18/12/2021). Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bantul -

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan tidak ada penyekatan atau pemutarbalikan saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Budi Karya menyebut pihaknya menekankan penerapan protokol kesehatan (prokes).

"Ada satu narasi tunggal, apa narasi tunggal itu? Bahwa yang kita lakukan itu adalah pengetatan atas prokes, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Jadi yang istilah putar balik dan sebagainya tidak ada," kata Budi Karya usai menghadiri sosialisasi keselamatan transportasi dan pelatihan mengemudi di Madrasah Mualimin, Sedayu, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (18/12/2021).

Budi Karya menyebut kebijakan itu untuk mencegah penyebaran COVID-19. Selain itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat hingga Satlantas telah diimbau untuk mengedepankan tindakan humanis terhadap masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Dirjen Darat, pak Dirlantas harus melaksanakan secara humanis. Kita harus jaga agar (COVID varian) Omicron tidak menyebar ke mana-mana, tapi pergerakan (masyarakat) tetap," ujarnya.

Meski demikian, Budi Karya mengaku memprioritaskan protokol kesehatan daripada penyekatan saat libur Nataru memang tidak mudah.

ADVERTISEMENT

"Tidak mudah, tapi kita harus lakukan. Saya melihat bahwa antusiasme dari pada masyarakat untuk pergerakan luar biasa, tapi saya juga bangga dengan TNI, Polri, Dishub-dishub itu bekerja dengan luar biasa. Untuk itu kita harus betul-betul menerapkan prokes secara ketat," ucapnya.

Simak Video 'Catat! Poin Terbaru dalam Syarat Perjalanan Selama Nataru':

[Gambas:Video 20detik]



(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads