Nekat Berkerumun di Malioboro Saat Nataru, Siap-siap Dibubarkan!

Nekat Berkerumun di Malioboro Saat Nataru, Siap-siap Dibubarkan!

Heri Susanto - detikNews
Jumat, 17 Des 2021 16:42 WIB
Sejumlah ruas jalan di Kota Jogja ditutup selama penerapan PPKM Darurat. Terutama untuk mencegah kerumunan di kawasan wisata Jalan Malioboro dan sekitarnya.
Kawasan Tugu Yogyakarta (Foto: Pius Erlangga/detikcom)
Yogyakarta -

Petugas gabungan akan bersikap tegas jika ada kerumunan di kawasan Tugu, Malioboro dan Keraton (Gumaton) saat masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Petugas dari TNI, Polri dan Satpol PP akan membubarkan jika ditemukan adanya kerumunan di kawasan wisata tersebut.

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Agus Winarto mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Satpol PP DIY, TNI dan Polri khusus untuk mencegah kerumunan selama libur Nataru.

"Dari mulai Tugu, Malioboro, Titik Nol Kilometer, dan Keraton akan dijaga ketat, untuk menghindari terjadinya kerumunan baik wisatawan saat Nataru maupun malam pergantian tahun baru," kata Agus saat dihubungi wartawan, Jumat (17/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkaca dari tahun lalu, lokasi yang masih satu kawasan dengan Malioboro itu ramai pengunjung. Berbagai cara pun akan disiapkan demi mencegah kerumunan. Salah satunya kembali mematikan lampu taman Malioboro.

"Kami masih usulkan untuk mematikan lampu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengatakan akan memberikan perhatian khusus di Gumaton. Baik dari sisi pasukan maupun yang lain.

"(Salah satunya) Koordinasi dengan Dinas Kominfo mematikan WiFi Malioboro supaya tidak ada penumpukan di Titik Nol," kata Noviar.

Noviar yang juga Koordinator Bidang Penegakan Hukum Satgas COVID-19 DIY menyebut bahwa akan disiapkan petugas di sepanjang Tugu, Jalan Malioboro, Titik Nol hingga Alun-alun Utara.

"Tugasnya adalah membubarkan kerumunan di sepanjang Tugu, Malioboro sampai di Titik Nol dan Alun-alun. Ada pengunjung tidak jalan, kumpul-kumpul kita bubarkan, khusus malam tahun baru," tegasnya.

Jalan Malioboro Dibuka Saat Malam Tahun Baru

Berkoordinasi dengan kepolisian, jalan Malioboro yang biasanya dilarang dilintasi kendaraan pada pukul 18.00 sampai 21.00 WIB akan dibuka. Tujuannya agar para pejalan kaki tidak meluber ke jalan raya dan menimbulkan kerumunan.

"Yang selama ini jam 18.00 sampai 21.00 Malioboro ditutup khusus malam tahun baru tidak ada penutupan. Semua kendaraan lewat Malioboro tidak diberhentikan untuk mengantisipasi pengunjung masuk jalan (raya)," katanya.

Satpol PP DIY juga mengimbau kepada masyarakat tidak ragu untuk melapor ke hotline Satpol PP DIY di nomor telepon 081325398451 apabila menemukan pelanggaran prokes dan kerumunan.

"Ketentuan pada malam tahun baru tidak diperkenankan pesta atau peringatan perayaan malam tahun baru baik di ruang tertutup atau terbuka termasuk di hotel maupun di restoran atau tempat lain," ujar Noviar.

(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads