Libatkan Dokter Spesialis, Ini Jadwal Vaksinasi Pengidap Komorbid di Bantul

Libatkan Dokter Spesialis, Ini Jadwal Vaksinasi Pengidap Komorbid di Bantul

Pradito Rida Pertana - detikNews
Rabu, 15 Des 2021 07:15 WIB
Jadwal vaksinasi warga berkomorbid di Bantul
(Foto: Dok Puskesmas Bambanglipuro)
Bantul -

Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul menggelar vaksinasi khusus dosis 1 untuk warga yang belum tervaksin khususnya pengidap komorbid. Bahkan pihak kapanewon melibatkan dokter spesialis agar pengidap komorbid visa tervaksin, berikut jadwalnya.

"Jadwal vaksinasi tanggal 22 (Desember) di Kalurahan Sidomulyo, tanggal 28 di Kalurahan Mulyodadi dan tanggal 30 di Kalurahan Sumbermulyo," kata Kepala Puskesmas Bambanglipuro dr Tarsisius Glory kepada detikcom, Rabu (15/12/2021).

Serbuan vaksinasi COVID-19 itu khusus untuk dosis pertama dan vaksin desa plus dengan dokter spesialis penyakit dalam. Namun, sementara ini baru Kapanewon Bambanglipuro yang menggelar karena Pemerintah Kabupaten Bantul menunjuk Bambanglipuro sebagai yang pertama di Bantul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara baru di Bambanglipuro saja, warga cukup membawa fotokopi KTP dan jika berkomorbid bisa diperiksa dulu oleh dokter spesialis," ucapnya.

Selain itu, masyarakat bisa menghubungi melalui pihaknya di nomor 02742810186. Menyoal vaksinasi yang melibatkan dokter spesialis, Glory mengatakan agar warga ber-komorbid bisa tervaksin dan mematahkan stigma di masyarakat terkait komorbid.

ADVERTISEMENT

"Di Bambanglipuro capaian vaksinasi masih kurang 10 persen. Nah, 10 persen itu terdiri dari 3 kategori yaitu yang menolak vaksinasi, ragu dan komorbid. Dan saya ada ide bahwa saya akan pakai dokter spesialis untuk yang punya komorbid," katanya.

Dokter spesialis itu, kata Glory, berasal dari Yogyakarta dan merupakan kenalannya. Sehingga masyarakat yang memiliki komorbid tidak perlu mengkhawatirkannya.

"Semua itu juga agar warga yang ragu jadi percaya dan yang takut jadi berani. Karena saya mau merubah pemahaman masyarakat kalau komorbid itu tidak boleh divaksin, padahal yang punya komorbid itu jadi prioritas vaksinasi," ucapnya.

"Ini memang baru di Bambanglipuro, nanti jika berhasil monggo Kecamatan lain bisa mengadopsinya agar sesegera mungkin bisa mencapai capaian vaksinasi 100 persen," lanjut Glory.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan transportasi jika warga yang menginginkan divaksin terkendala akses. "Sistem kami door to door, tapi door to door-nya menjemput masyarakat yang tidak bisa datang ke lokasi vaksinasi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mengaku masih ada sekitar 100 ribu warganya yang belum tervaksinasi. Karena itu, Pemkab segera keluarkan Peraturan Bupati (Perbup) berupa mewajibkan masyarakat divaksin minimal 1 kali untuk mendapatkan pelayanan di tingkat Kalurahan hingga Kapanewon.

"Jadi masih ada sekitar 100 ribu lebih warga Bantul atau warga yang berdomisili di Bantul yang belum tervaksin. Padahal Gubernur DIY menargetkan akhir Desember 2021 target 100 persen harus tercapai," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul Helmi Jamharis saat ditemui wartawan di Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Rabu (8/12/2021).

Simak juga 'Simak! Begini Skenario Booster Vaksin Tahun Depan':

[Gambas:Video 20detik]



(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads