Patung Obor di kawasan Manahan atau tepatnya di Jalan Adi Sucipto, Solo menjadi salah satu ikon yang bisa dilihat pengendara saat melintas. Namun, keberadaan ikon Manahan setinggi sekitar lima meter itu kini bak tenggelam Overpass Manahan.
Patung berwarna perunggu yang tampak gagah menghadap ke tenggara itu mulanya terlihat menonjol di kawasan Manahan. Namun, kini keberadaan simpang tiga yang melintas di atas perlintasan kereta api seakan menenggelamkan patung yang menjadi salah satu ikon Kota Solo.
Patung Obor kini hanya bisa terlihat jelas ketika pengendara melintas di jalan sisi utara Overpass Manahan. Namun, posisi patung ini tak lagi estetik karena menghadap tembok overpass.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah memiliki rencana terkait Patung Obor ini. Gibran pun mempertimbangkan opsi meninggikan patung ini atau menggantinya.
"Sebelum Bu Sita (Kepala DPUPR) purna tugas sudah digambar (patungnya), nanti akan ditinggikan dan patungnya diganti kalau Bu Sita," kata Gibran kepada detikcom, Sabtu (11/12/2021).
Namun, Gibran belum memerinci patung yang akan ditempatkan di kawasan tersebut. Dia menegaskan patung yang bakal menggantikan Patung Obor itu masih bertemakan olahraga. Ini sesuai dengan kawasan Manahan yang dijadikan pusat olahraga di Kota Solo.
"Lain lagi (patungnya), sudah digambar Bu Sita. berbau olahraga, sesuai kawasan kompleks Manahan," terangnya.
Gibran belum bisa memastikan, apakah penggantian patung itu akan dilakukan di 2022. Pasalnya, tahun depan Pemkot masih fokus pada proyek-proyek untuk pemulihan ekonomi yang sempat tertunda tahun ini.
"(Dikerjakan tahun 2022) belum tahu. Tahun depan kami fokus yang tertunda, sekiranya punya impact untuk pemulihan ekonomi, GOR Manahan salah satunya," pungkasnya.
(ams/ams)