Sebanyak tujuh murid SLB N 1 Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19 usai menjalani tes swab massal. Alhasil, pembelajaran tatap muka (PTM) di SLB itu dihentikan sementara.
"Jadi dari swab massal itu hasilnya ada tujuh murid yang positif (virus Corona). Tapi semuanya tidak mengalami gejala ya," kata Kepala SLBN 1 Gunungkidul Widi Pranyata saat dihubungi wartawan, Kamis (25/11/2021).
Widi menjelaskan bahwa tes swab massal itu dimulai Senin (15/11) hingga keesokan harinya. Selama dua hari tersebut, Widi menyebut ada 129 anak yang mengikuti tes swab dengan hasil tujuh orang di antaranya positif virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, kalau total ada 174 siswa dan 52 karyawan dan guru, tapi baru 129 anak yang di-swab. Untuk sisanya akan dilakukan hari Senin (29/11) dan Selasa (30/11) mendatang," ujarnya.
PTM di SLB N 1 Gunungkidul akhirnya terpaksa berhenti sementara. Sebagai gantinya, pembelajaran jarak jauh akan dimulai hingga awal bulan Desember.
"Saat ini kita kembali PJJ sampai 6 Desember 2021 mendatang. Tapi itu masih sangat situasional karena juga melihat hasil tes swab lanjutan seperti apa, ya semoga tidak ada lagi siswa, guru atau karyawan yang positif," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengaku saat ini pihaknya terus menggencarkan tracing, testing, dan treatment terkait kasus tersebut. Menurutnya semua itu untuk segera memutus rantai penularan COVID-19.
"Kalau dari kami yang jelas akan terus melakukan tracing warga yang kontak erat dengan siswa yang positif agar penularan tidak meluas," kata Dewi.
Lihat juga Video: Rencana Pertemuan Menkes-Menteri Nadiem Bahas Covid-19 Naik Imbas PTM