Pria lanjut usia (lansia), bernama Tohirin (75) yang dilaporkan hilang di Sungai Serang, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta akhirnya ditemukan. Dia ditemukan tewas mengambang di Sungai Serang wilayah Durungan, Wates, atau sekitar 4 km dari lokasi awal hilangnya korban.
"Betul, korban sudah ditemukan siang tadi, tetapi sudah dalam kondisi meninggal dunia," ucap Kapolsek Pengasih, Kompol Topo Subroto saat dihubungi, Rabu (24/11/2021).
Topo mengatakan saat jenazah ditemukan terdapat luka di bagian kepala korban. Untuk memastikan penyebab luka itu, jenazah korban saat ini dievakuasi ke RSUD Wates.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada luka di bagian kepala, dugaannya korban ini terbentur batu di sekitar sungai. Tetapi ini masih dugaan, untuk memastikan itu korban sudah dibawa ke RSUD Wates untuk keperluan autopsi," jelasnya.
Topo menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab meninggalnya korban. Dugaan awal, korban tewas karena terjatuh dan tenggelam.
"Masih kami selidiki," jawabnya singkat.
Terpisah, Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto menyebut jasad korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Pihaknya pun menyerahkan penyelidikan kasus meninggalnya korban ke polisi.
"Sudah ditemukan mas, meninggal dunia," ujar Pipit.
Diberitakan sebelumnya Tohirin dilaporkan hilang di kawasan Sungai Serang, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, DIY. Sebelum hilang, Tohirin sempat pamit kepada keluarganya untuk mencari rumput di kebun miliknya yang berada di sekitar Sungai Serang.
Tohirin yang tinggal di Kalurahan Sendangsari itu berangkat ke lokasi pada pukul 15.00 WIB, namun hingga petang tidak kunjung pulang. Pihak keluarga kemudian berinisiatif menjemputnya tapi yang bersangkutan tidak ada.
Di lokasi hilangnya Tohirin, warga dan petugas hanya menemukan pakaian dan sendal milik korban. Terdapat pula bercak darah tetapi belum diketahui apakah dari korban atau sumber lain.
(ams/mbr)