Banjir di Kota Pekalongan Belum Surut, Petugas Evakuasi Lansia

Banjir di Kota Pekalongan Belum Surut, Petugas Evakuasi Lansia

Robby Bernardi - detikNews
Selasa, 23 Nov 2021 17:58 WIB
Banjir di Pasirsari, Kelurahan Pasir Kraton Kramat (PKK), Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Selasa (23/11/2021) sore.
Banjir di Pasirsari, Kelurahan Pasir Kraton Kramat (PKK), Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Selasa (23/11/2021) sore. (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Kota Pekalongan -

Banjir masih merendam rumah warga di Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, sore ini. Sejumlah warga dan lansia yang sakit kini dievakuasi petugas.

Seperti di RT 03/RW 03 Dukuh Pasirsari, Kelurahan Pasir Kraton Kramat (PKK), petugas gabungan dari BPBD Kota Pekalongan, Satpol PP, dan Polairud Polda Jateng mengevakuasi Kusnandar (73) yang sakit dan terjebak banjir.

Anak Kusnandar, Nia Kurniati (36), mengatakan ayahnya sudah direncanakan untuk dibawa ke rumah sakit. Namun karena rumahnya terkepung banjir akhirnya meminta bantuan petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi saya melapor ke BPBD untuk minta tolong evakuasi ayah saya ke rumah sakit. Ya tahu sendiri kondisi banjir seperti ini. Ayah saya sakit sudah beberapa hari, badannya tidak bisa bergerak," kata Nia saat ditemui detikcom di rumahnya, Selasa (23/11/2021) sore.

Tanpa menunggu lama, petugas langsung melakukan evakuasi. Untuk menuju ke rumah Nia, petugas menggunakan kendaraan roda empat yang harus menerjang banjir dengan ketinggian air sekitar 40-50 cm. Itu pun tidak sampai di depan rumah karena lokasinya berada di dalam gang.

ADVERTISEMENT

Dengan menggunakan pelampung dari ban bekas, petugas akhirnya mengevakuasi Kusnandar, dan dibawa ke RSUD Bendan.

"Sebelumnya beberapa hari memang ada genangan air rob, tapi tidak setinggi seperti saat ini. Airnya bukan air rob saja namun juga karena hujan dan meluapnya Sungai Bremi," imbuh Nia.

Banjir di Pasirsari, Kelurahan Pasir Kraton Kramat (PKK), Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Selasa (23/11/2021) sore.Banjir di Pasirsari, Kelurahan Pasir Kraton Kramat (PKK), Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Selasa (23/11/2021) sore. Foto: Robby Bernardi/detikcom

Nia dan keluarganya mengaku belum berniat mengungsi walaupun ketinggian air yang masuk ke rumah setinggi lutut orang dewasa.

"Kita tidak mengungsi. Selama tempat tidur kering kita tidak mengungsi. Kan di pandemi seperti saat ini harus hati-hat takut kerumunan di pengungsian," kata Nia.

Meski begitu, Nia mengaku aktivitas di rumah menjadi terbatas. "Ya tidak bisa memasak. Air bersihnya juga tidak ada, air leding (PDAM) mati, kita akhirnya membeli makanan," jelasnya.

Selain itu, suaminya yang bekerja sebagai buruh batik juga tidak bisa beraktivitas normal. "Pekerjaan ya libur karena banjir. Beruntung masih ada tabungan. Yang paling sulit ya saat akan buang air besar, mau ke mana," tutur dia.

Terpisah, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yuda, menyebut petugas gabungan dalam sehari ini telah diminta sejumlah warga untuk melakukan evakuasi yang terjebak banjir, terutama lansia dan anak-anak.

"Kita memang membuka layanan telepon bagi warga yang minta dievakuasi. Sehari ini sudah beberapa kali evakuasi terutama lansia," kata Dimas.

Pantauan di lokasi, banjir di Pasirsari sudah berlangsung beberapa hari. Genangan air sekitar 15-25 cm dan air tidak masuk rumah. Genangan air mulai masuk dalam rumah Selasa (23/11) sekitar pukul 02.00 WIB tadi.

(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads