Gelapnya jalan utama Yogyakarta-Wonosari di kawasan hutan Bunder, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikeluhkan oleh pengendara motor. Merespons hal itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul mengaku telah mengajukan pemeliharaan penerangan jalan umum (PJU) di kawasan hutan Bunder ke BPTD.
"Jadi itu kan jalan nasional sehingga kewenangannya di BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat. Kalau jalan provinsi ya kewenangannya ke dinas provinsi," kata Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Perparkiran Kepala Dishub Gunungkidul Ely Siswanta kepada detikcom, Selasa (23/11/2021).
"Tapi meski bukan kewenangan kami di Bunder sudah berkali-kali dilakukan perbaikan tapi tetap tapi sering mati. Terus karena kehabisan stok kita belum bisa perbaiki lagi," lanjut Ely.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan pihaknya telah mengajukan pengadaan terkait pemeliharaan ke BPTD Solo yang membawahi wilayah DIY-Jateng. Namun, hasilnya BPTD menyebut tidak ada anggaran pemeliharaan PJU di Gunungkidul tahun ini.
"Karena tidak ada respons, 3 pekan lalu kita ke BPTD Solo untuk menanyakan itu (pemeliharaan PJU), dan memang tahun 2021 tidak ada anggaran dari Kemenhub pemeliharaan untuk PJU Gunungkidul. Jadi itu bukan kewenangan kami sebenarnya," ujarnya.
Ely menyebut pemeliharaan PJU di Gunungkidul baru dianggarkan pada tahun depan. Kendati demikian, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki PJU di kawasan hutam Bunder.
"Terus tak tanya (ke BPTD Solo) katanya tahun 2022 baru diajukan (anggaran pemeliharaan PJU Gunungkidul)," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya gelapnya jalan tersebut dikeluhkan oleh pengendara motor terutama mereka yang menempuh perjalanan jauh bekerja ke Kota Yogyakarta dari Gunungkidul. Seorang pemotor yang biasa melewati jalan tersebut untuk berangkat dan pulang kerja dari rumahnya di Karangmojo ke Yogyakarta, Hanafi, mengatakan kondisi gelap jalan itu terasa di atas pukul 21.00.
"Karena jarak lampu PJU berjauhan dan kendaraan juga mulai sepi. Ada juga PJU yang lampunya mati, sehingga di beberapa titik benar-benar gelap gulita jika saat melintas hanya seorang diri tanpa berpapasan dengan kendaraan lain," kata dia saat dihubungi detikcom hari ini.
Jalan raya di hutan bunder terletak dari jembatan Kali Oya sampai Gading. Bahkan menurut Hanafi, ada kisah horor di beberapa titiknya.
"Ada pemotor yang mengaku lihat aneh. Tapi saya pribadi biasa saja saat melintas, karena sudah terbiasa," pungkasnya.
(sip/sip)