Hati-hati Lur! Banyak 'Ranjau' Lubang di Jalan Kudus-Pati Ini

Hati-hati Lur! Banyak 'Ranjau' Lubang di Jalan Kudus-Pati Ini

Dian Utoro Aji - detikNews
Senin, 22 Nov 2021 13:08 WIB
Desa Bulungcakring Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Foto diambil Senin (22/11/2021).
Desa Bulungcakring Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Jalan di Desa Bulungcakring Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah rusak dan sudah dua tahun terakhir belum diperbaiki. Kerusakan jalan ini cukup panjang yakni sekitar tiga kilometer.

Pantauan di lokasi, Senin (22/11), jalan yang rusak ini merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Kudus dan Pati di Desa Bulungcangkring. Akses jalan ini merupakan jalan penghubung antarkabupaten, dan menjadi jalur utama bagi warga Kayen dan Sukolilo yang bekerja di Kudus.

Kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatan, karena banyak lubang yang menganga. Kendaraan berat tampak melaju dengan pelan-pelan. Selain itu, jalan rusak ini bahkan mirip sumur ketika diguyur hujan karena saking dalamnya lubang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang warga, Suharlan, mengatakan jalur yang rusak parah merupakan jalan utama warga. Baik dari arah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, menuju Kudus atau sebaliknya.

"Sudah dua tahun rusak kayak gini. Banyak lubangnya. Yang rusak panjangnya sampai tiga kilometer," kata Suharlan kepada detikcom saat ditemui di lokasi, Senin (22/11/2021).

ADVERTISEMENT

Hal senada disampaikan oleh seorang warga Gadurejo, Kecamatan Sukolilo, Pati, Indah. Dia mengatakan kerusakan jalan alternatif Pati-Kudus ini terbilang parah.

"Harapannya diperbaiki, jalur ekonomi, karena pekerja dari Pati lewatnya sini. Sering terlambat karena jalannya rusak, belum lagi kalau banjir jalannya putus," kata Indah yang sehari-hari melintas di lokasi tersebut.

Indah menyebut warga yang tinggal di perbatasan itu kerap secara swadaya memperbaiki jalan rusak tersebut. Sebab, kata dia, banyak pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan karena jalan berlubang.

"Kita solidaritas warga menguruk dengan tanah padas. Sudah sering terjadi kecelakaan di sini," ujar Indah.

Diwawancara terpisah, Kabid Bina Marga PUPR Kabupaten Kudus, Harry Wibowo, mengatakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kudus tengah bersiap untuk melakukan perbaikan jalan. Alasannya dana perbaikan jalan, baru ada di anggaran perubahan tahun 2021.

"Jadi kita kan di anggaran perubahan akhirnya baru disetujui untuk melakukan perbaikan melalui anggaran rutin. Nah untuk saat ini baru kita persiapan pengadaan materialnya. Rencana perbaikan itu ada tiga ruas memang parah," kata Harry saat dihubungi detikcom siang ini.

Menurutnya, total ada 23 ruas jalan di Kabupaten Kudus yang rusak. Tiga ruas jalan di antaranya mengalami rusak parah, yaitu di Jalan Bulungcangkring ke Pati, Jalan RA Agil Kusumadya ke Mijen dan Lingkar Kencing. Pihaknya pun menyiapkan anggaran Rp 7 miliar untuk perbaikan jalan.

Selengkapnya di halaman berikut....

"Yang pertama Bulucangkring batas Pati, kedua RA Agil Kusumadya ke Mijen itu jalan lingkar, kemudian yang ketiga ruas jalan yang Lingkar Kencing Tanjung Karang. Itu utama tiga itu," ujar Harry.

"Kalau untuk anggaran total kami diberi anggaran sekitar Rp 7 miliar, untuk semua termasuk tenaga dan material," sambung dia.

Dia menambahkan tahun ini jumlah jalan rusak bertambah banyak. Dari semula 11 ruas kini menjadi 23 ruas jalan rusak, dengan tingkat kerusakan sedang sampai berat.

"Kalau dengan cuaca kondisi jalan di Kudus memang beberapa kerusakan. Tahun ini 2021 anggaran murni tidak ada dan perubahan baru ada. Itu kerusakannya nambah dari 11 ruas itu menjadi 23 ruas jalan rusak. Rusak sedang dan berat. Yang tiga itu paling parah dan menghubungkan jalur utama di Kudus," jelas dia.

"Yang lain tidak terlalu tapi tetap kita upayakan untuk ada perbaikan. Seperti di Ngetuk ke Ngembalrejo itu kita tangani tapi kan memang perbaikan sedikit," pungkas Harry.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads