.webp)
Warga Dusun Gumukroto, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah bukan sekali ini diteror ular piton. Dalam setahun terakhir ada sekitar 15 ekor ular piton yang ditemukan.
"Kalau 15 ekor sudah ada setahun ini. Warga di sini sudah biasa," ujar warga Dusun Gumukroto Eko (22) kepada detikcom, Sabtu (13/11/2021) siang.
Eko menyebut ular piton yang ditemukan di kampungnya memiliki ukuran bervariasi. Menurut catatannya ular piton terpanjang berukuran 4 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang besar tapi pendek tapi ada yang panjang sampai 4 meter juga. Ada yang dimatikan ada yang dirawat," sebut Eko.
Cerita senada juga disampaikan Susilo (23). Susilo mengaku sudah menangkap 6 ular piton yang rata-rata dia temukan di kandang ternak.
"Saya saja sudah menangkap 6 ekor setahun ini. Biasanya di kandang ternak warga saat berkeliaran, warga yang kaget meminta tolong saya menangkap," ujar Susilo.
Susilo menceritakan ular piton itu ada yang dikonsumsi bersama warga kampung lainnya. Ada pula yang dijual.
"Ada yang disembelih lalu dimakan bersama, tapi masak dagingnya harus 7 biar tidak alot. Ada juga yang dijual dan dimatikan," lanjut Susilo.
Pengalaman serupa juga dialami Joko Purwanto (46). Joko mengaku menangkap 6 ekor ular piton dan empat di antaranya dijual.
"Saya sama anak saya menangkap 6 ekor. Ada yang kami jual 4 ekor," ucap Joko pada detikcom.
Menurut Joko, sekitar 5 bulan yang lalu dia menangkap satu ekor ukuran besar sepanjang 4 meter. Awalnya ular itu melintas di depan rumah.
"Itu ular melintas di depan rumah. Bagi warga sini piton melintas sudah biasa, ular kan keluar waktu malam," kata Joko.
Joko menyebut ular itu biasanya muncul dari Sungai Kalimosodo di utara dusun. Ular itu biasa melintas ke perkampungan saat musim hujan dan kemarau.
"Biasanya naik ke kampung dari sungai. Ular keluar saat kemarau atau saat mulai musim penghujan," terang Joko.
Sebelumnya diberitakan, Ular jenis piton ditangkap warga di Kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah. Ular piton sepanjang lebih dari tiga meter itu ditangkap saat hendak melahap seekor entok dan ayam milik warga di kandang.
"Posisi entok sudah dililit mau dimakan tapi ayamnya belum. Jadi ayam yang gaduh di kandang," ujar salah seorang warga Desa Sudimoro yang menangkap ular, Susilo (23) kepada detikcom, Sabtu (13/11).
(ams/ams)
