Sebuah video yang merekam detik-detik penyelamatan warga terapung di laut viral. Diketahui, korban yang diselamatkan merupakan warga Kebumen, Jawa Tengah. Lalu bagaimana ceritanya?
Video detik-detik penyelamatan warga yang terapung di tengah laut viral di media sosial. Dalam video tersebut, ada tulisan yang menjelaskan bahwa warga tersebut bertahan hidup selama seminggu di tengah laut dengan hanya berpegangan pada sebilah bambu.
Setelah berhasil diselamatkan dan dievakuasi dengan kapal oleh nelayan yang sedang melaut, korban yang diketahui bernama Suryatmojo (56) atau lebih dikenal dengan nama Tega itu kemudian dibawa ke Cilacap. Tega merupakan warga Dusun Entak Nagasari, Desa Ayam Putih, Kecamatan Bulus Pesantren, Kebumen. Setelah dibawa sampai di Cilacap, Suryatmojo pun dijemput oleh pihak keluarga yang didampingi oleh Kades dan anggota kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Desa Ayam Putih, Slamet, membenarkan bahwa Suryatmojo merupakan warganya. Setelah viral di media sosial, ia pun berkoordinasi dengan pihak keluarga dan aparat kepolisian untuk menjemput yang bersangkutan.
"Betul, yang viral di medsos itu adalah pak Tega yang merupakan warga Desa Ayam Putih," kata Slamet saat dihubungi detikcom, Kamis (11/11/2021).
Slamet menjelaskan, terkait dengan informasi dari video yang beredar bahwa yang bersangkutan telah terapung selama seminggu adalah tidak benar. Suryatmojo dinyatakan hilang sejak Rabu (3/11) sore dan ditemukan pada Jumat (5/11) sore mengapung di tengah laut dengan jarak sekitar 8 mil dari bibir pantai. Saat ditemukan, Suryatmojo tengah memeluk sebatang bambu sehingga dirinya tidak tenggelam.
"Hilangnya hari Rabu sore dan ketemunya hari Jumat sore sekitar pukul 15.00 WIB. Ditemukan oleh nelayan dan bawa dengan kapal ke Cilacap. Menurut yang nelayan yang menemukan itu, pak Tega ditemukan sekitar 8 mil dari pantai. Saat itu pak Tega sedang berpegangan pada bambu dan akhirnya diangkat ke kapal," jelasnya.
"Setelah viral dan tahu informasi dari medsos tersebut saya kemudian koordinasi dengan anaknya pak Tega dan anggota polsek terus menjemput pak Tega di pelabuhan Cilacap, sampai rumah Kebumen Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB," kata Slamet menambahkan.
Sementara itu, Suryatmojo yang ditemui detikcom di pantai belakang rumahnya enggan memberikan keterangan terkait peristiwa yang menimpanya. Ia yang sudah bisa beraktivitas kembali nampak sibuk membantu nelayan meminggirkan kapal dan mengangkut ikan menuju tempat pelelangan ikan.
"Maaf mas, saya nggak mau omong apa-apa, saya sedang sibuk cari duit," ucapnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
detikcom kemudian mencoba menemui istri Suryatmojo yakni Saminten (55) di kediamannya. Dengan suara serak lantaran masih sakit, Saminten pun menceritakan peristiwa yang menimpa suaminya itu.
Pada Rabu (3/11) lalu, suaminya berpamitan akan menjaring ikan di muara sungai yang tak jauh dari pantai. Namun, hingga malam, bapak tiga orang anak itu tak kembali ke rumah. Selama dua hari dua malam, Saminten merasa tak tenang hingga akhirnya jatuh sakit.
"Rabu sore kan pamitan, tapi sampai malam kok nggak pulang-pulang. Besoknya kok juga nggak ada kabar, saya nggak bisa tidur mikirin suami saya terus sampai sakit, ini juga belum sembuh tenggorokan masih serak," tutur Saminten.
Berkat video yang viral di medsos, akhirnya suaminya bisa pulang kembali. Ia pun merasa lega karena suaminya bisa ditemukan dalam keadaan selamat meski sempat terombang-ambing di tengah laut.
"Tahunya dari video medsos itu, syukur lah akhirnya suami saya bisa ditemukan dengan selamat," pungkasnya.