Satu unit rumah di bantaran Kali Code, Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta tertimbun longsor usai diguyur hujan selama dua hari berturut-turut. Akibatnya seorang penghuninya luka berat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Nur Hidayat menjelaskan hujan yang mengguyur Kota Yogyakarta selama dua hari ini diduga menjadi salah satu faktor penyebab longsor.
"Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Tebing di Kali Code setinggi delapan meter, panjang 11 meter dan lebar 6 meter longsor menimpa rumah warga di bawahnya," kata Dayat sapaannya, lewat keterangan tertulis, Kamis (11/11/2021).
Dayat mengatakan, rumah yang terkena longsor itu beralamat di Terban GK 5/61 RT 02 RW 01, Gondokusuman, Yogyakarta. Dia menyebut seorang penghuni yang luka sudah dievakuasi ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban luka berat atas nama Sukmanto (58), Terban GK5/61 RT 02 RW 01 Terban Gondokusuman. Saat ini sudah dibawa ke RS Panti Rapih," katanya.
Dayat menyebut akibat longsor tersebut kondisi rumah rusak sehingga tidak bisa ditempati karena dipenuhi tumpukan material tanah dan fondasi. Untuk penanganan sementara, BPBD menutupi tanah longsor tersebut dengan terpal agar tidak terkena hujan yang berpeluang menambah longsor.
"Kami imbau masyarakat yang tinggal atau berada di daerah rawan untuk waspada banjir, tanah longsor, dan bencana lain. Karena saat ini sudah memasuki puncak musim hujan," jelasnya.
Dayat menyebut peningkatan curah hujan ini timnya dalam posisi siaga. Hal ini mengingat ancaman bencana hidrometeorologi meningkat saat musim hujan.
(ams/sip)