Polisi Ungkap Pemicu Duel Maut Tewaskan Satu Orang di Klaten

Polisi Ungkap Pemicu Duel Maut Tewaskan Satu Orang di Klaten

Achmad Syauqi - detikNews
Sabtu, 23 Okt 2021 13:24 WIB
Lokasi duel maut tewaskan satu orang di Klaten, Sabtu (23/10/2021).
Lokasi duel maut tewaskan satu orang di Klaten, Sabtu (23/10/2021). Foto: Achmad Syauqi/detikcom
Klaten -

Polisi mengungkap pemicu duel maut yang menewaskan Trimo (47) di Klaten, Jawa Tengah. Sebelum kejadian, korban dengan pelaku, Sole (60), disebut terlibat cekcok.

"Penyebabnya karena kondisi mabuk, lalu terjadi cekcok dan tersangka tersinggung. Terjadilah keributan," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Guruh Bagus Eddy Suryana kepada detikcom, Sabtu (23/10/2021).

Guruh menjelaskan, dari hasil pemeriksaan saksi, olah TKP dan keterangan pelaku, sebelumnya memang terjadi perkelahian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul (terjadi perkelahian sebelumnya). Unsur lain seperti perencanaan masih kita dalami," ujarnya.

Sementara itu Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah menambahkan, sebelum duel maut terjadi, korban dan pelaku minum miras.

ADVERTISEMENT

"Minumnya di rumah tersangka. Yang beli miras tersangka dan tersangka ini biasa kalau ada temannya diajak minum," ujarnya.

"Saat kejadian hanya minum berdua dengan korban. Parang yang digunakan milik tersangka yang sehari-hari dipakai memotong kayu dan disimpan di rumahnya," sambung Abdillah.

Atas perbuatannya, pelaku terancam pasal 338 KUHP tentang pembunuhan atau 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

"Pasal 338 KUHP atau 351 KUHP. Pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Polsek Jogonalan karena setelah kejadian menyerahkan diri," imbuh Abdillah.

Diberitakan sebelumnya, Trimo (47) warga Kecamatan Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah, tewas setelah terlibat perkelahian dengan karibnya, Sole (60). Duel maut itu terjadi di rumah Sole di Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jumat (22/10) malam.

Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah mengatakan korban menderita luka bacokan senjata tajam.

"Luka bacokan dengan parang setelah ribut. Korban meninggal di lokasi kejadian atau rumah pelaku," kata Abdillah, Sabtu (23/10).

Abdillah menyebut pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi usai melakukan aksinya.

"Jadi pelaku itu tidak melarikan diri. Setelah kejadian, pelaku menyerahkan diri ke ketua RW dan diantar ke Polsek," jelasnya.

Lihat juga Video: Geger Duel 2 Pelajar SMP di Jambi, Kadisdik Ungkap Masalahnya

[Gambas:Video 20detik]




(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads