Sebuah kafe di Kota Solo nekat hendak menggelar acara nonton bareng (nobar) pertandingan Liga 2 bertajuk Derby Mataram antara PSIM Yogyakarta melawan Persis Solo. Iklan acara nobar tersebut sudah viral di aplikasi WhatsApp hari ini.
Dalam iklan tersebut, tertulis 'Info Nobar Geden' dengan membubuhkan logo PSIM dan Persis. Lokasi nobar berada di kafe Historica, Jalan Mojo, Karangasem, Laweyan, Solo.
Untuk dapat mengikuti acara tersebut, tamu harus membayar pendaftaran seharga Rp 20 ribu. Penonton sudah mendapatkan makanan dan minuman.
Namun baru beberapa jam beredar, muncul pengumuman baru dari kafe tersebut. Dikatakan bahwa acara nobar dibatalkan, tapi kafe tersebut tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan, mengatakan telah menerjunkan tim untuk mendatangi lokasi. Tak hanya di Historica, Arif juga menegaskan akan membubarkan acara nobar yang mungkin digelar malam ini.
"Iya, langsung kita datangi ke lokasi itu. Intinya tidak boleh ada nonton bareng, untuk mencegah terjadinya kerumunan dan penularan COVID-19," kata Arif daat dihubungi wartawan, Selasa (12/10/2021).
Jika masih ada kegiatan nobar, Arif menyebut bisa memberi sanksi berupa penutupan tempat usaha. Selain itu, tim juga bisa menggelar tes swab langsung di lokasi nobar.
"Kalau sanksi jelas, mulai dari surat peringatan, tapi bisa juga langsung kita tutup, tergantung seberapa parah pelanggarannya. Kalau terlihat kerumunan, nanti sekaligus kita lakukan swab di sana," ujarnya.
Sementara itu, pemilik kafe Historica, Gabriel, mengaku tidak mengetahui jika ada larangan untuk nobar. Namun dia memastikan acara nobar PSIM vs Persis Solo sudah dibatalkan.
"Acara sudah kami batalkan, uang pendaftaran sudah kami kembalikan juga. Tadi awalnya nggak tahu kalau dilarang. Setelah dikasih tahu tidak boleh ya kita batalkan. Tadi juga ada petugas yang ke sini," kata Gabriel.
(rih/sip)