Saluran air di bendungan atau Dam Colo, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, mulai ditutup hari ini. Warga pun tumpah ruah terjun ke sungai untuk berlomba-lomba mencari ikan.
Terlihat di aliran sungai sisi Dam Colo barat dan Dam Colo timur, warga masuk ke dalam sungai yang kedalamannya hanya setinggi paha mereka. Air yang dangkal membuat warga lebih mudah menangkap ikan.
Tampak para pencari ikan menggunakan berbagai cara untuk menangkap ikan. Ada yang membawa pancing, jaring hingga setrum ikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari tadi habis subuh sudah mulai ramai di sini. Biasanya siang sudah sepi," kata warga sekitar Dam Colo, Tri, Senin (11/10/2021).
Salah seorang pencari ikan, Sugino, mengaku jauh-jauh datang dari Klaten hanya untuk mencari ikan. Ikan tersebut akan dijual kembali di daerahnya.
"Kalau di sini kan hampir pasti dapat ikan, makanya pilih ke sini. Dapat sekitar 4 kilogram, ikannya macam-macam, patin, putihan, sogo. Nanti dijual lagi," ujar dia.
Pencari ikan dari Sukoharjo, Wagiman, mengatakan setiap tahun datang ke Dam Colo yang sedang ditutup. Dia mengaku hanya sekadar ingin mencari ikan.
"Setiap tahun pasti ikut cari ikan di sini. Ya hobi saja, ikannya untuk dimakan keluarga," katanya.
Kepala Sub DJA Wilayah Sungai Bengawan Solo Fendri Ferdian mengatakan penutupan saluran dam memang selalu dilakukan setiap tahun. Selama saluran ditutup, petugas melakukan perawatan aliran irigasi Bengawan Solo.
"Penutupan dilakukan satu bulan, sampai 9 November nanti. Ini setiap tahun kita lakukan penutupan untuk perawatan aliran irigasi," kata Fendri kepada wartawan.
Menurutnya, penutupan saluran ini mundur 10 hari dari jadwal seharusnya. Alasannya ialah permintaan petani yang masih membutuhkan banyak aliran air untuk tanaman padi mereka.
"Sebetulnya pola tanamnya harusnya palawija, tapi banyak yang menanam padi lagi. Mereka minta untuk mundur, akhirnya disepakati hari ini ditutup," pungkasnya.
Simak juga Video: Melihat Ritual Gantos Songsong Sultan Hadiwijaya Jelang Malam Satu Suro