Curahan Hati Nasabah KSP di Klaten Gegara Tak Bisa Ambil Duit Tabungan

Curahan Hati Nasabah KSP di Klaten Gegara Tak Bisa Ambil Duit Tabungan

Achmad Syauqi - detikNews
Senin, 04 Okt 2021 16:16 WIB
Para nasabah ramai-ramai mendatangi kantor KSP Sejahtera Bersama Klaten untuk menanyakan nasib duit tabungan mereka, Senin (4/10/2021).
Para nasabah ramai-ramai mendatangi kantor KSP Sejahtera Bersama Klaten untuk menanyakan nasib duit tabungan mereka (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Puluhan nasabah koperasi simpan pinjam (KSP) Sejahtera Bersama Klaten mendatangi kantor di Jalan Veteran, Klaten, Jawa Tengah, karena tak bisa mengambil duit tabungan mereka. Para nasabah KSP ini mengaku jengkel dan resah karena uang mereka tak bisa diambil.

"Suami saya meninggal mikir ini (uang tabungan), juga sakit jantung, dan akhirnya meninggal gagas masalah ini. Mau ambil uang Rp 200.000 saja tidak bisa, bayangkan," ungkap seorang nasabah KSP, Suwarni, kepada detikcom di lokasi, Senin (4/10/2021).

Suwarni mengatakan uang tabungannya di KSP sekitar Rp 150 juta. Dia menyebut uang itu merupakan hasil menabung dan pesangon suaminya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Uang itu uang tabungan saya dan pesangon suami saya pensiun dari pabrik percetakan. Bagi yang meninggal dan sakit katanya diutamakan tapi sampai bulan Juli belum ditransfer juga," sambung Suwarni.

Hal senada juga disampaikan marketing KSP Sejahtera Bersama Klaten, Endang. Marketing yang juga nasabah di tempatnya bekerja itu juga khawatir dengan uang tabungannya yang nyaris satu miliar rupiah.

ADVERTISEMENT

"Saya marketing sekaligus nasabah. Milik saya sekitar Rp 900 juta tapi kalau dengan nasabah lewat saya lebih dari Rp 1 miliar. Ibu saya sampai stres mikir masalah ini," ungkap Endang pada detikcom.

"Ya ingin uang saya kembali soalnya itu uang tabungan. Sampai ibu saya jadi sakit mikir uang tersebut," terang Endang warga Kecamatan Bayat.

Nasabah lain, Suwanti mengaku sudah menabung sampai Rp 70 juta. Uang itu merupakan hasil jerih payahnya berjualan lotek di rumah.

"Saya jualan lotek di rumah, menabung 4 tahun ini. Dari Rp 70 juta itu belum keluar sedikitpun, katanya mau ditransfer bulan Juli tapi tidak ada," keluh Suwanti.

Suwanti menerangkan dari total duit Rp 70 juta itu, dirinya baru mengambil duit Rp 500 ribu yang merupakan bunga tabungan. Namun, saat dia hendak mengambil uang tabungannya, Suwanti merasa dipersulit.

"Janjinya mau diangsur mulai Juli, di-WA tidak pernah dijawab padahal mau saya gunakan merehab rumah. Dulu rayuannya ya luar biasa," terang warga Kecamatan Delanggu itu.

Berikutnya kata Kepala Cabang KSP Sejahtera Bersama soal kejelasan duit para nasabah...

Terpisah, Kepala Cabang KSP Sejahtera Bersama Klaten, Muryanto, mengatakan pembayaran dilakukan dengan skema Juli-Desember dan sisanya akan dilanjutkan Januari. Pihak KSP berdalih pengembalian dana para nasabah ini terhalang PPKM.

"Terkendala PPKM, sampai ada zona hitam tapi kini sudah level 4,3,2 dan seterusnya. Sampai bulan Desember yang urgen kecil-kecil akan dibayarkan sambil menunggu take over dan penjualan aset diharapkan Desember sudah selesai, setelah itu bisa dibayarkan merata semua," terang Muryanto di kantornya.

Muryanto menerangkan pihaknya masih menunggu informasi dari pusat hingga Desember 2021 mendatang. "Kita menunggu info dari pusat, Desember setelahnya seperti apa kita belum bisa memberikan penjelasan," imbuh Muryanto.

Sebelumnya diberitakan, nasabah ramai-ramai mendatangi koperasi simpan pinjam (KSP) Sejahtera Bersama Klaten, Jawa Tengah. Mereka mengaku resah sebab dana mereka belum dicairkan.

"Pada awalnya bagus, setelah ada pandemi COVID semua error tidak bisa diambil. Semua di-pending tidak bisa diambil," ungkap perwakilan nasabah, Sudirin di kantor KSP Sejahtera Bersama, Jalan Veteran, Klaten Utara, Senin (4/10).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads