Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bagi-bagi beras kepada masyarakat yang membutuhkan. Namun ada yang menarik perhatian dari beras tersebut, yakni adanya stiker berfoto Gibran pada kemasan beras 5 kilogram itu.
Saat dimintai konfirmasi, Gibran mengaku sengaja membawa beras-beras itu di mobil setiap hari. Beras dibagikan untuk warga yang membutuhkan.
"Itu beras yang di mobil saya. Setiap pulang kerja membagi dulu, ke kampung-kampung, untuk warga yang membutuhkan," kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (28/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 7 fakta beras berstiker Gibran yang dirangkum detikcom:
1. Dua macam stiker
Ada dua stiker yang ditempel di kemasan beras, yaitu berwarna hijau dan biru. Pada stiker hijau, terdapat gambar Gibran mengenakan beskap seragam Pemkot Solo.
Sementara pada beras berstiker biru, terlihat foto Gibran mengenakan kemeja rapi berwarna biru. Ada tulisan SOLO berukuran besar.
Pada stiker hijau, Gibran juga menyertakan nomor WhatsApp yang biasa digunakan untuk menerima aduan masyarakat, yakni 081225067171. Sementara ada stiker warna biru tidak berisi nomor ponsel Gibran.
2. Apa pesannya?
Pada stiker berwarna hijau, Gibran menyampaikan pesan:
Wabah global ini membuat keadaan berubah. Namun kepedulian terhadap sesama harus kita tingkatkan.
Bersama kita KEBUT VAKSINASI, KEBUT PEMULIHAN EKONOMI dan bangkit dari pandemi.
Sedangkan pada stiker biru, Gibran menyampaikan pesan berikut ini:
Ini saatnya mengerahkan apa yang kita bisa untuk saling menjaga sesama
KEBUT VAKSINASI KEBUT PEMULIHAN EKONOMI
3. Beli pakai gaji
Gibran mengaku beras-beras tersebut dia beli dari gajinya sebagai Wali Kota Solo. Selain untuk beras, Gibran mengatakan gajinya juga habis untuk membiayai sekolah dan pengobatan warganya.
"Iya itu dari gaji. Ya untuk beli beras," kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (28/9/2021).
"Membayar SPP (warga yang kesulitan), beli obat untuk yang sakit," ujarnya.
4. Seperti Jokowi
Kebiasaan Gibran membagikan beras mengingatkan gaya ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga senang membagikan sembako. Pengamat komunikasi politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sri Hastjarjo, menilai langkah Gibran sudah tepat.
"Cara itu (yang dilakukan Gibran meniru Jokowi) adalah yang paling pas untuk saat ini," ujar Sri kepada detikcom, Rabu (29/9/2021).
"Cara itu bisa menarik simpati masyarakat dan melihat sembako dibutuhkan oleh masyarakat, saya pikir dua-duanya benar," lanjutnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
Simak juga 'Sanjung Anies Jadi Langkah Gibran Masuk Panggung Politik Jakarta?':
5. Mobil dinas pengangkut beras
Cara Gibran mengangkut beras pun cukup unik. Dia menjadikan mobil dinasnya sebagai mobil pengangkut beras.
Sampai-sampai tempat duduk di belakang hanya bisa digunakan untuk satu orang karena penuh dengan beras.
6. Bagikan buku hingga susu
Tak cuma beras, ada beberapa barang wajib yang dibawa Gibran di mobilnya. Ada buku tulis, bolpoin, masker dan terkadang susu yang biasa dibagikan untuk anak-anak.
![]() |
7. PDIP sempat ikut bagikan
Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, membenarkan jika Gibran pernah meminta bantuan pengurus partai untuk membagikan kepada kader. Pembagian dilakukan sekitar bulan Juli yang lalu.
"Dulu pernah minta tolong ke saya agar dibantu distribusi ke teman-teman PDIP. Saya bilang (ke Gibran), "Langsung saja Pak Wali'. Lalu dibagikan di tiap kecamatan (PAC PDIP), DPC juga diberi," kata Teguh saat dihubungi detikcom, Rabu (29/9/2021).
"Itu pembagian sekitar bulan Juli, waktu COVID sedang tinggi-tingginya. Banyak yang di-lockdown, dagangan sepi," ujar Teguh yang kini menjabat Wakil Wali Kota Solo.