Data yang diterima wartawan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya, Jumat (17/9), menyebutkan saat kejadian tersebut kapal membawa 2 truk dengan muatan batu split.
Dari data Basarnas Cilacap disebutkan ada 7 orang dalam kapal tersebut yakni seorang nakhoda, 2 ABK serta 5 orang lainnya adalah sopir truk, petugas lapas dan seorang penumpang.
Ketujuh orang tersebut, lima di antaranya dilaporkan selamat sedangkan dua orang meninggal. Saat ini para korban telah dibawa ke RSUD Cilacap.
Berikut ini nama-nama ABK dan seluruh penumpang dalam Kapal Pengayoman IV saat tenggelam di perairan Cilacap tersebut:
Korban selamat:
- Subagyo Antoro (nakhoda kapal)
- Diki (ABK)
- Melga (ABK)
- Suheris (sopir truk)
- Sulianto (penumpang)
Korban meninggal:
- Wahyu (petugas lapas)
- Kardim (sopir truk)
Nyoman mengatakan kapal itu terbalik lalu tenggelam saat melakukan manuver sandar. Selain itu, angin di sekitar perairan Cilacap itu dilaporkan berhembus kencang sehingga kapal terbalik.
"Di tengah perjalanan Β± 1,8 Km dan akan melakukan manuver sandar, diduga kapal terhantam angin dan arus kemudian kapal terbalik dan tenggelam," kata Nyoman Sidakarya dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (17/9/2021).
"Saat itu terlihat kapal miring saat muat dua truk tronton memuat batu pecah atau split. Kapal tetap berangkat menuju dermaga Sodong Nusakambangan," lanjutnya.
Tonton video 'Kapal Tenggelam di Perairan Nusakambangan, 2 Orang Tewas':
(mbr/ams)