Kabupaten Brebes menjadi satu-satunya daerah di Jawa Tengah yang kembali masuk level 4 di perpanjangan PPKM hingga hingga 20 September 2021. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kembali mengingatkan soal euforia.
Ganjar mengatakan ada beberapa indikasi Brebes masuk PPKM level 4 lagi, seperti berkurangnya disiplin protokol kesehatan karena euforia kasus COVID-19 menurun.
"Maka semua saya omongkan, tidak hanya Brebes ya, jangan euforia dulu," kata Ganjar di kantornya, Selasa (14/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal euforia penurunan kasus COVID-19, Ganjar menyebut sempat menemukannya langsung di Kabupaten Grobogan. Maka ia kembali mengingatkan semua daerah untuk tetap waspada.
"Kemarin saya bubarkan satu tempat, di Grobogan kalau tidak salah, lho Bu Bupati ini gimana?, 'siap pak, sudah kita ngandani (beri tahu) tapi angel (susah) karena mereka alesannya sudah level turun'. Padahal level turun tidak serta-merta kemudian mereka bebas seperti itu," jelasnya.
Indikasi penyebab lainnya menurut Ganjar, juga dipengaruhi vaksinasi COVID-19 yang belum tinggi. Maka, Ganjar meminta agar tiap daerah bisa menghabiskan stok vaksin yang diterima dalam sehari.
"Ini Sragen bisa maka yang lain harus bisa. Sehari anda terima, maka hari itu juga habis dan itu ternyata nggak cukup sulit. Karena dia harus memetakan saja titik-titik untuk vaksinnya termasuk vaksinatornya. Ini hanya butuh satu aja, mau. Nanti kalau cepat, aman," ujar Ganjar.
Diberitakan sebelumnya, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kembali diperpanjang hingga 20 September 2021. Di Jawa Tengah, ada satu kabupaten yang kembali masuk ke level 4.
Dalam dalam Inmendagri Nomor 42 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali disebutkan untuk wilayah Jawa Tengah, Kabupaten yang PPKM Level 4 adalah Kabupaten Brebes.
Sebelumnya saat pemerintah memperpanjang PPKM level 2-4 di Jawa dan Bali hingga 30 Agustus, PPKM di Brebes turun dari level 4 ke 3.
(rih/rih)