Jaksa Agung ST Burhanuddin akan dikukuhkan sebagai profesor oleh Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Menjelang acara pengukuhan, massa mahasiswa Unsoed menggelar aksi menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM.
Massa mahasiswa ternatau mulai bergerak di depan Auditorium Graha Widyatama Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto pada pukul 09.00 WIB. Sebelumnya mereka sempat dihadang polisi Polresta Banyumas di simpang tiga Grendeng, Jalan Kampus Unsoed.
Setelah bernegosiasi, para mahasiswa akhirnya diizinkan masuk menuju Jalan HR Bunyamin samping kampus FISIP Unsoed.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diantara para mahasiswa membawa berbagai spanduk bertuliskan 'Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu', 'Welcome Burhanuddin'.
Sementara sejumlah personel polisi dan TNI tampak berjaga di balik kawat berduri dengan tameng pengendali massa.
Diberitakan sebelumnya, dikukuhkan sebagai guru besar hukum pidana karena dinilai berhasil menerapkan restorative justice.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsoed Purwokerto sebelumnya juga menagih janji Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM. Hal itu menyikapi pemberian gelar profesor dari Unsoed ke ST Burhanuddin.
"Kami menegaskan kepada beliau agar serius kasus HAM berat," kata Menteri Koordinator Politik Pergerakan BEM Unsoed Wisnu Ludhi Kuncoro saat dihubungi detikcom, Kamis (9/9).
Sikap BEM Unsoed juga dituangkan dalam Instagramnya, yaitu:
Hidup Mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia!
Pengukuhan gelar profesor diberikan kepada ST Burhanuddin oleh kampus kita, padahal jika kita telisik lebih dalam ternyata ST Burhanuddin ini memiliki riwayat kontroversial terkait pelanggaran HAM berat. Beliau memberikan pernyataan bahwa kasus Semanggi 1 dan Semanggi 2 bukanlah suatu pelanggaran HAM berat. Padahal sudah jelas-jelas bahwa tragedi tersebut menelan banyak korban. Seharusnya, kampus kita mempertimbangkan kembali untuk memberikan gelar profesor kepada beliau.
#TuntaskankasusPelanggaranHAMBeratMasaLalu
#WelcomeJaksaAgung
#ProfessorAbaiHAM
_____________
Kementerian Aksi dan Propaganda
Kabinet Baragia
BEM Unsoed 2021
#BEMUnsoed2021
#SemangatMembaraBahagiaBersama
Atas sikap BEM Unsoed di atas, Dekan Fakultas Hukum Unsoed Prof Fauzan belum bisa menanggapi. Adapun dari pihak Rektorat Unsoed, Prof Hibnu Nugroho akan mempelajari sikap BEM tersebut.
Lihat juga video 'Jaksa Agung Resmikan Pembangunan Gedung Kejagung yang Terbakar':