Muncul ISIS-K di Afghanistan, BNPT Selidiki Potensi Ancamannya ke RI

Muncul ISIS-K di Afghanistan, BNPT Selidiki Potensi Ancamannya ke RI

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Sabtu, 28 Agu 2021 14:22 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Boy Rafli Amar di Solo, Sabtu (28/8/2021).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Boy Rafli Amar di Solo, Sabtu (28/8/2021). (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) Khorasan atau ISIS-K muncul di tengah konflik yang terjadi di Afghanistan. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) Boy Rafli Amar masih menyelidiki adanya kemungkinan ancaman ke Indonesia.

"Penyelidikan intelijen (terkait ISIS-K) tetap berjalan, kan selama ini tanpa peristiwa Afghanistan kita terus melakukan penyelidikan potensi ancaman," kata Boy usai meninjau vaksinasi eks-narapidana terorisme (napiter) di RSUD Bung Karno Solo, Sabtu (28/8/2021).

Salah satunya ialah melakukan patroli di media sosial. Selain ISIS ataupun ISIS-K, Boy juga mengingatkan masyarakat agar tidak perlu terpengaruh dengan kelompok yang pro-kekerasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan terpengaruh, bagaimanapun Taliban, Al-Qaeda, adalah organisasi yang mengusung kekerasan. Ini tindakan yang tidak tepat buat kita sebagai bangsa Indonesia yang berideologi Pancasila," ujarnya.

Boy menyebut telah menemukan sejumlah pihak yang bersimpati kepada kelompok-kelompok tersebut. Namun menurutnya, belum ada gerakan yang membahayakan.

ADVERTISEMENT

"Sosial media sudah pasti, ada cyber patrol, dideteksi mana info yang membahayakan, provokasi, upaya kita jangan sampai provokasi mereka diikuti oleh masyarakat kita," kata Boy.

"Ada beberapa penemuan, tapi masih sifatnya bersimpati, belum ada yang sifatnya membahayakan. Sementara masih diawasi intelijen, belum masuk ke ranah-ranah yang melanggar hukum, kita ingatkan, kita imbau," imbuhnya.

Terkait jumlah kombatan asal Indonesia yang masih berada di Afghanistan, Boy mengaku masih belum bisa memastikan.

"Masih belum bisa dipastikan, karena ada yang pindah dari Syiria ke sana (Afghanistan)," tutupnya.

(bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads