Corona Jahat! 270 Anak Gunungkidul Kehilangan Orang Tua Akibat COVID

Corona Jahat! 270 Anak Gunungkidul Kehilangan Orang Tua Akibat COVID

Pradito Rida Pertana - detikNews
Rabu, 25 Agu 2021 16:15 WIB
Poster
Ilustrasi kematian COVID (Foto: Edi Wahyono)
Gunungkidul -

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gunungkidul menyebut ada sekitar 270 anak-anak yang kehilangan orang tuanya karena meninggal terpapar virus Corona (COVID-19). Ratusan anak itu ada yang kehilangan ibu, ayah, maupun menjadi yatim piatu karena COVID-19.

"Saat ini sudah ada data sekitar 270-an yang terdiri dari yatim, piatu maupun yatim piatu karena orangtuanya meninggal karena COVID-19," kata Kepala Bidang (Kabid) Kesejahteraan Sosial Dinsos Gunungkidul Hadi Hendra Prayoga saat dihubungi wartawan, Rabu (25/8/2021).

Hendra menyebut usia 270 anak yang kehilangan orang tua tersebut bervariasi. Namun, menurutnya mayoritas merupakan anak-anak berusia sekolah.

"Bervariasi usianya, ada yang 5, 7, 8, 11 tahun dan seterusnya. Karena kehilangan orang tua, saat ini mereka tinggal bersama kerabatnya," jelas Hendra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendra mengaku pihaknya terus melakukan pendataan anak-anak yang kehilangan orang tua karena COVID. Sebab, Menteri Sosial Tri Rismaharini sudah memberikan instruksi agar data itu akurat sehingga bantuan dari pemerintah bisa segera disalurkan.

"Kami baru menindaklanjuti permohonan data dari Mensos," katanya.

ADVERTISEMENT

Hendra menambahkan selama menunggu bantuan tersebut disalurkan, pihaknya terus memantau kondisi anak-anak yang kehilangan orang tua tersebut. Selain pemantauan, pihaknya juga memberikan pendampingan kepada anak-anak tersebut melalui tenaga pendamping dari Dinsos.

"Pelaksanaannya dilakukan lewat SDM jajaran kami, seperti dari pendamping PKH (Program Keluarga Harapan), tenaga kesejahteraan sosial kecamatan dan sebagainya," ucap Hendra.

(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads