5 Fakta Aksi Sadis Agung di Semarang, Injak Perut Pacar Hamil hingga Tewas

Round-Up

5 Fakta Aksi Sadis Agung di Semarang, Injak Perut Pacar Hamil hingga Tewas

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 23 Agu 2021 07:42 WIB
Polisi akhirnya menangkap Agung Dwi Saputra (18) pelaku pembunuhan wanita hamil di indekos di Semarang, Jawa Tengah. Begini tampangnya.
Agung Dwi Saputra, ) pelaku pembunuhan pacar hamil di Semarang. (Foto: Angling AP)

4. Pelaku berusaha mengelabui saksi dan polisi

Korban ditemukan oleh saksi, Anggito yang merupakan tetangga kos sekitar pukul 13.00 WIB. Saksi bahkan dipanggil oleh pelaku yang berlagak minta tolong. Pelaku mengaku korban meninggal saat dia tidur, ketika bangun ia terkejut.

"Dia minta bantuan ke tetangga kamar, seolah-olah menyampaikan bahwa pacar dari tersangka ditemukan meninggal ketika tersangka sedang tidur, jadi menyampaikannya begitu kepada tetangga kiri kanan kos," jelas Kapolrestabes Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun polisi menemukan tanda-tanda pembunuhan dan menerapkannya sebagai tersangka. Berbagai barang bukti juga diamankan seperti ponsel, kain untuk membekap, dan gelas yang digunakan untuk mengguyur korban untuk mengetahui apakah korban sudah meninggal atau belum.

5. Hubungan pelaku dan korban tidak direstui

Pelaku dan korban tinggal di Kota Semarang sekitar 3 bulan lalu. Agung mengaku kabur dari kota asalnya di Solo karena tidak direstui orang tua. Kepada pemilik kos dan tetangga, Agung mengaku sudah menikah, namun selalu menunda saat dimintai bukti.

ADVERTISEMENT

"Orang tua saya tidak setuju dengan hubungan saya karena beda jauh umurnya. Saya di sini kerja tukang rosok, baru tamat SMA di Solo lalu ke Semarang," ujar Agung.

Kini Agung dijerat pasal 338 KUHP dan 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 15-20 tahun penjara.


(alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads