.webp)
Upacara adat pemakaman Pengangeng Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara IX telah usai. Jenazah kini diberangkatkan menuju ke Astana Girilayu, Matesih, Karanganyar.
Prosesi dimulai dengan pembacaan riwayat hidup Mangkunegara IX. Kemudian dilanjutkan dengan atur pambagyaharja.
Dari Pemkot Solo, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa juga turut menyampaikan sambutan. Selain itu, dia juga menyerahkan akta kematian mendiang KGPAA Mangkunegara IX.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian jenazah KGPAA Mangkunegara IX mulai diangkat oleh sejumlah orang dan digotong menuju ke luar istana. Tampak senapati lampah berjalan perlahan di depan jenazah menuju mobil jenazah.
Sebelum masuk ke mobil jenazah, dilakukan upacara brobosan yang diikuti keluarga Mangkunegara IX. Tampak anak-anak Mangkunegara IX mengikuti brobosan.
Peti jenazah kemudian dimasukkan ke dalam mobil dan diberangkatkan sekitar pukul 10.40 WIB dengan dikawal mobil polisi dan TNI.
Selama prosesi pemberangkatan, jenazah diiringi gending Menyan Kober, Laler Mengeng, Renyep dan Ketawang.
Diberitakan sebelumnya, KGPAA Mangkunegara IX wafat pada Jumat (13/8), pukul 02.50 WIB di Jakarta. Pemilik nama kecil Sudjiwo Kusumo itu wafat di usia 70 karena sakit.
Mangkunegara IX pernah menikah dua kali, pertama dengan putri ketiga bung Karno yakni Sukmawati Soekarnoputri, dan terakhir dengan Prisca Marina yang kini menjadi permaisuri.
Dari pernikahan pertama dengan Sukmawati lahir GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara dan GRA Putri Agung Suniwati (Menur). Kemudian dari pernikahan kedua dengan Marina lahirlah dua anak yang pertama putri yakni GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dan GRA Ancilla Sura Sudjiwo.
(bai/ams)
